Kehilangan Aero Fairing, Remy Gardner Sulit Kendalikan RC16

Kualifikasi bagus gagal dikonversikan Remy Gardner menjadi hasil balapan memuaskan, lantaran didera masalah teknis sepanjang MotoGP Spanyol, Minggu (1/5/2022).

Tampil solo mewakili Tech3 KTM Factory Racing, rekan setim Raul Fernandez dinyatakan tidak fit, Gardner berhasil mengklaim grid ke-18. Itu merupakan torehan terbaiknya dalam debutanya di kelas premier pada musim ini.

Sayangnya, kontak dengan salah satu pembalap selepas start telah menyebabkan aero fairing di bagian kiri motornya lepas. Hanya memiliki satu aero fairing, sang rookie pun kehilangan stabilitas.

“Hari ini saya kehilangan sayap depan kiri saya pada lap pertama. Jadi, saya berjuang sepanjang balapan untuk berkendara,” tutur Gardner mengutip laman resmi Tech3 KTM Factory Racing.

Berita Terkait :  Semua pembalap dan tim berpartisipasi musim depan

“Itu memiliki efek yang besar dan saya terus wheelie sepanjang waktu. Saya bahkan tidak bisa membuka gas penuh di lurusan. Jadi, saya tidak bersenang-senang hari ini.”

Gardner menyelesaikan balapan MotoGP Spanyol pada posisi ke-20. Dia terpaut lebih dari 40 detik dari Francesco Bagnaia yang keluar sebagai pemenang. Adapun, debutan asal Australia itu finis di depan wildcard Lorenzo Savadori.

“Anda menyadari berapa banyak downforce yang dihasilkan sayap ini, saat Anda berkendara dengan hanya satu, karena Anda terseret oleh satu sisi motor dan sangat sulit untuk dikendalikan,” kata Gardner.

Berita Terkait :  Bagaimana seorang bos tim membentuk masa depan wanita di dunia sepeda motor

“Saya tahu kami akan sedikit kesulitan hari ini, tetapi saya yakin kami bisa menjalani balapan yang jauh lebih baik dengan dua sayap. Yang pasti hari ini saya belajar bahwa sayap sangat efektif!

“Bagaimanapun, saya berharap besok (dalam Tes MotoGP Jerez) kami dapat menguji beberapa hal baru untuk membuat beberapa peningkatan pada motor.”

Team Manager Tech3, Herve Poncharal, memberikan apresiasi kepada Gardner atas jerih payahnya membawa KTM RC16 melewati garis finis di Sirkuit Jerez.

Poncharal mengungkapkan, timnya telah mengumpulkan informasi penting sepanjang balapan, untuk memahami di mana Tech3 bisa bekerja demi meningkatkan performa motor.

“Saya ingin berterima kasih kepada Remy atas usahanya. Dia tidak menyerah ketika kehilangan sayap kirinya yang menyebabkan ketidakstabilan pada motornya. Dia terus mendorong hingga bendera kotak-kotak (dikibarkan),” ucapnya.

Berita Terkait :  Andrea Dovizioso Skeptis pada Karier Darryn Binder di MotoGP

“Besok (Senin), kami memiliki hari tes di sini, di Jerez. Kami punya beberapa hal dan set-up berbeda untuk dikerjakan, guna memberi Remy apa yang pantas dia dapatkan, yang merupakan paket yang lebih efektif.

“Kami berharap dia bisa lebih dekat dengan pembalap lain dari putaran berikutnya di Le Mans, Grand Prix kandang bagi tim.”

Seri ketujuh MotoGP Prancis bakal diselenggarakan pada 13-15 Mei, dua pekan mendatang.

Related posts