Silly Season MotoGP: Peluang buat Ai Ogura dan Tony Arbolino

MotoGP 2022 belum masuk pertengahan tetapi tim-tim sudah mulai mengincar pembalap untuk musim 2023. Dua pembalap Moto2 berpeluang promosi.

Perburuan pembalap untuk MotoGP 2023 memang sudah memasuki pekan-pekan krusial. Namun, sampai akhir pekan Grand Prix Spanyol, putaran keenam Kejuaraan Dunia Balap Motor 2022, belum ada kepastian soal formasi untuk musim depan.

Meskipun begitu, belum lama ini media Italia, Corriere dello Sport, memunculkan perkiraan yang jika dicermati tidak begitu banyak mengubah komposisi saat ini.

Yamaha dikabarkan siap memperpajang kontrak juara dunia MotoGP Fabio Quartararo. Meskipun Honda bisa memenuhi keinginan gajinya, El Diablo sepertinya belum yakin dari aspek teknis mengingat RC213V terbilang sulit dikendalikan oleh pembalap selain Marc Marquez.

Tim yang diperkirakan bakal merombak total pembalap adalah LCR Honda. Mereka siap menerima Jack Miller yang saat ini seolah digantung oleh tim pabrikan Ducati.

Satu pembalap LCR lainnya, Takaaki Nakagami, kemungkinan besar akan digantikan sesama pembalap Jepang, Ai Ogura. Selain karena faktor sponsor pelumas asal Jepang, Idemitsu, performa Ogura belakangan juga impresif di Moto2 musim ini.

Membela Tim Idemitsu Honda Team Asia, Ogura kini berada di P2 klasemen dengan tiga finis podium. Termasuk satu kemenangan yang direbut usai meraih pole, Moto2 Spanyol, Minggu (1/5/2022).

Ai Ogura bukan satu-satunya pembalap Moto2 yang diyakini bakal promosi ke MotoGP tahun depan. Tony Arbolino, peringkat ketiga klasemen sementara Moto2, diperkirakan bakal mengisi posisi yang ditinggalkan Enea Bastianini di Gresini Racing MotoGP.

Pembalap yang kini membela Tim Elf Marc VDS Racing itu juga impresif sepanjang enam balapan Moto2. Ia sudah sekali menang (GP Amerika) dan sekali naik podium ketiga (GP Spanyol).

Di kubu Ducati, skuad pabrikan sudah memiliki “rencana” menduetkan Jorge Martin dengan Francesco Bagnaia. Nama terakhir beberapa waktu lalu sudah mengikat kontrak sampai akhir 2024.

Ducati bakal menempatkan Bastianini sebagai pengganti Martin di tim satelit kesayangan mereka, Pramac Racing. Pramac sendiri hampir pasti akan mempertahankan Johann Zarco menyusul torehan dua podium pada musim ini.

Di Honda, pembalap dengan posisi paling tidak aman saat ini adalah Pol Espargaro. Tim pabrikan Repsol Honda kabarnya tertarik untuk menyatukan lagi duet kakak-adik, Marc dan Alex Marquez, untuk MotoGP 2023.

Duet pembalap asal Catalan, Spanyol, itu pernah bersama di Repsol Honda. Tetapi, kerja sama keduanya tidak berjalan mulus karena sang kakak, Marc, mengalami cedera panjang.

Di Aprilia, Aleix Espargaro sepertinya tinggal menunggu konfirmasi kontrak baru. Dua podium ketiga beruntun di Portugal dan Spanyol sepertinya bakal meyakinkan pabrikan asal Noale, Italia, itu untuk mempertahankan Aleix Espargaro.

Sementara, Maverick Vinales yang dikontrak tahunan oleh Aprilia dan akan habis pada akhir musim 2022, belum juga ada tanda-tanda bakal diperpanjang. Jika menginginkan stabilitas, rasanya Aprilia perlu menahan juara dunia Moto3 2013 itu.

Suzuki diperkirakan juga takkan melakukan perubahan pembalap, meskipun Joan Mir masih masuk radar Honda Racing Corporation (HRC). Juara dunia MotoGP 2020 tersebut kemungkinan besar bertahan di Suzuki bersama Alex Rins.

Brad Binder sudah diikat oleh KTM untuk tim pabrikan mereka sampai 2024. Sementara, rekan setimnya Miguel Oliveira mungkin masih menjadi bagian dari rencana B Yamaha, jika negosiasi dengan Quartararo tidak berhasil. Namun, sepertinya peluang itu kini mengecil.

Pabrikan asal Austria tersebut sepertinya siap menyodorkan kontrak baru untuk Miguel Oliveira, yang musim ini sudah memenangi satu Grand Prix di Indonesia.

Perkiraan Komposisi Pembalap MotoGP 2023:

Related posts