Kata-kata dukungan dari mekanik menjadi penyemangat Mario Suryo Aji selama menghadapi perlombaan di Sirkuit Jerez, Minggu (1/5/2022).
Datang ke Moto3 Spanyol, Mario diuntungkan lantaran pernah berlomba di trek Jerez semasa masih berkompetisi di CEV Moto3 Junior World Championship dan Red Bull Rookies. Namun, jalan terjal justru harus dihadapinya.
Tampil apik dalam FP2 serta FP3, binaan PT Astra Honda Motor (AHM) itu hanya mampu menduduki grid P27. Dia kemudian naik tiga posisi setelah Ayumu Sasaki, Carlos Tatay dan Gerard Ruiu dihukum start paling belakang.
Memulai balapan dari urutan ke-24, Mario sempat melorot turun ke posisi ke-26. Akan tetapi, dia berjuang keras memperbaikinya. Menghabiskan sebagian besar balapan di barisan belakang, #64 menembus 10 besar pada 15 lap terakhir.
Jelang lap-lap akhir, Mario bertarung sengit melawan Elia Bartolini (QJMotor Avintia Racing Team). Namun, salah satu yang menyorot perhatian adalah saat pembalap Indonesia itu melewati Dennis Foggia untuk posisi ke-18.
Mario lalu menduduki urutan ke-17, yang bertahan hingga garis finis. Kali kedua, pemuda asal Magetan, Jawa Timur nyaris mencetak poin. Sementara rekan setimnya, Taiyo Furusato, menempati tempat ke-21.
“Start dari grid belakang membuat balapan menjadi menantang. Kami sudah hampir mencetak poin lagi. (Posisi) 17 tidak buruk, (saya) bertarung di grup kedua,” kata Mario pada pernyataan tertulis Honda Team Asia.
Lebih lanjut, jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) itu mengatakan, bahwa feeling-nya terasa nyaman dari awal hingga balapan berakhir. Bahkan, kendati kinerja ban menurun, sang pembalap masih bisa mengelola dengan baik.
Mario pun mengungkapkan, sepanjang 22 lap, dirinya terngiang-ngiang perkataan dari salah satu mekaniknya. Kata-kata inilah yang membuatnya termotivasi selama perlombaan Moto3 Spanyol.
“Setiap lap, saya memikirkan apa yang dikatakan kepala mekanik saya untuk menang dalam akselerasi. Itu tidak sulit karena insting saya adalah berani dalam mengerem,” tuturnya.
“Ketika saya melihat mekanik saya tersenyum di akhir balapan, itu adalah motivasi yang baik untuk mengetahui bahwa mereka mendukung saya sebagai sebuah keluarga.”
Mario Suryo Aji bertengger di peringkat ke-25 klasemen sementara. Sejauh ini, dia sudah mengumpulkan dua poin, berkat raihan finis ke-14 ketika home race pada Grand Prix Indonesia di Mandalika lalu.
Seri ketujuh Moto3 2022 bakal diselenggarakan di Sirkuit Bugatti, Le Mans pada 13-15 Mei, dua pekan mendatang. Ini akan menjadi tantangan, karena Mario belum pernah berkompetisi di Prancis.
Mengomentari performa Mario, Hiroshi Aoyama selaku Team Manager Honda Team Asia melontarkan pujiannya. Seandainya saja bisa menempati grid lebih baik, terbuka peluang untuk mendulang poin.
“Mario telah berjuang untuk mengumpulkan poin, tetapi pada akhirnya dia melewatkannya,” ucap Aoyama.
“Bagaimanapun, kecepatan yang dia tunjukkan hari ini cukup mengesankan, yang terbaik sepanjang akhir pekan. Posisi yang lebih baik di grid pasti akan membantunya.”