BabatPost.com-Manajemen Persipura Jayapura berharap PSSI dapat segera memberikan penjelasan terkait proses pengobatan salah satu talenta muda terbaik mereka, Ramai Rumakiek.
Persipura merasa perlu menanyakan rincian tindakan yang diambil PSSI. Sebab, kabarnya, PSSI sudah menanggung biaya pengobatan cedera paha Ramai. Tujuannya agar dia bisa memperkuat Tim Nasional Indonesia U-23 pada SEA Games 2021, di Hanoi, Vietnam.
Persipura telah mengirim surat meminta kejelasan pada 28 April 2022. Namun, Media Officer Persipura Eveerth Joumilena mengaku belum menerima konfirmasi balasan dari PSSI.
“PSSI sama sekali tidak konfirmasi apapun kepada Persipura selaku klub di mana Ramai bernaung,” kata Eveerth dalam keterangan pers kepada Antara.
“Sehingga, kami ingin ketua PSSI memperjelas semua kepada manajemen klub. Seharusnya komunikasi federasi tidak seperti ini,” tambah Eveerth.
Dia mengatakan bahwa PSSI seharusnya merespons permohonan manajemen Persipura tanpa waktu yang lama. “Kalau pun ada kendala dalam menjelaskan, kan bisa disampaikan bahwa ada kendala dan baru akan dijawab nanti,” katanya.
Sebagai informasi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada 20 April lalu menyampaikan bahwa Ramai mengalami cedera otot di pahanya. Sehingga tidak memungkinkan untuk bergabung dengan Timnas U-23 di SEA Games 2022, Hanoi, Vietnam.
Namun, enam hari kemudian, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengumumkan bahwa PSSI akan menanggung proses pengobatan Ramai. Ini setelah dia melihat antusiasme dan semangat pemain sayap berusia 20 tahun tersebut.
Sejak 25 April, Ramai sudah tiba di Jakarta. Dia menjalani berbagai proses pengobatan yang dipantau langsung oleh Kepala Medis PSSI, dr Syarif Alwi.