Fabio Quartararo tetap memandang Marc Marquez sebagai salah satu saingan berat dalam kemenangan di MotoGP Spanyol.
Pembalap Yamaha Factory Racing tersebut bakal start dari baris pertama, usai finis di urutan kedua dalam kualifikasi, Sabtu (30/4/2022). Ia diapit pole man Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro.
Performa apik yang terlihat ketika menggunakan ban usang pada latihan bebas keempat, membuatnya optimistis bisa mencapai hasil maksimal. Quartararo berharap cuaca lebih bersahabat dengannya sehingga bisa memacu kecepatan.
“Saya tertinggal jauh dari Pecco. Waktunya luar biasa dalam kondisi temperatur tinggi. Menurut saya, itu sangat impresif,” ucap juara bertahan MotoGP itu.
“Pada sirkuit ini, isu temperatur akan mengubah kondisi, meski setiap tahun, saya sangat kencang saat balapan di sini.”
Quartararo memiliki catatan cukup bagus di sirkuit sepanjang 4,423 km itu pada 2020. Ia mampu memborong dua kemenangan beruntun.
Namun, nasibnya tidak terlalu beruntung ketika kembali ke Jerez tahun lalu. Pembalap berjuluk El Diablo itu tergelincir pada urutan ke-13.
Kendati demikian, Quartararo tidak mau besar kepala. Ia menganggap semua pembalap rival, tak terkecuali Marc Marquez yang sedang dililit kesulitan. Rider Repsol Honda itu tak kunjung tembus tiga besar dalam balapan.
“Target setiap pembalap adalah finis terdepan, terutama di depan Pecco yang sangat kencang hari ini, tapi kami masih punya 16 balapan sisa. Jadi tujuan saya adalah finis di depan semua orang,” ucapnya.
“Akan fantastis melihat kami bisa start dengan baik dan bertarung dari tengah balapan hingga akhir. Kami memiliki pace untuk memperjuangkan podium setidaknya. Anda tidak bisa mengesampingkan Marc dari persaingan kemenangan.
“Tujuan adalah menjalani beberapa lap pertama dengan baik dan lihat bagaimana perubahan temperatur dan sensasi. Kami hanya harus beradaptasi.”
Quartararo mengalami kecelakaan dalam latihan bebas pertama. Ia tergelincir saat melintasi sepetak kecil air.
“Ini berimbas kepada kami dengan cara sama, contohnya itu sedikit mengganggu saya. Tapi, kami akan harus membuat barisan di belakang sepetak kecil air,” pembalap Prancis menjelaskan.
“Mungkin jika seseorang mencoba menyalip di sana bisa jadi masalah karena mereka bukan sepetak, mereka adalah genangan. Saya tidak mengatakan itu berbahaya tapi itu bukan yang paling nyaman.”
Quartararo diklaim akan bertahan di Yamaha selama dua tahun lagi. Pernyataan Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, belum mendapat konfirmasi dari pembalap tersebut.
“Tentang hal ini, perwakilan saya bicara dengan Yamaha, tapi selama akhir pekan balapan, saya memilih fokus pada pekerjaan kami. Kemudian, ketika kami kembali ke rumah, kami bicara tentang bagaimana akhir pekan ini berlangsung dan masa depan kami,” ujarnya.
“Pada Senin, saya akan memiliki informasi dan saya bisa mengatakan bahwa akan saya umumkan kemudian.”