Mario Suryo Aji akan terus melanjutkan proses pembelajaran dan progresnya pada seri keenam Moto3 Spanyol akhir pekan ini.
Circuito de Jerez-Angel Nieto boleh dibilang sebagai trek yang sudah dikenal Mario dengan cukup baik. Trek sepanjang 4,4 km ini pernah dijajalnya semasa CEV Moto3 Junior World Championship dan Red Bull Rookies Cup.
Dari tiga kali lawatannya, Mario meraih hasil terbaik finis kedelapan di CEV Moto3 Jerez. Sedangkan di ajang Rookies Cup, pemuda kelahiran Magetan, Jawa Timur itu berhasil mengklaim posisi kelima pada musim lalu.
Berlaga di lintasan yang tidak asing baginya, tentu dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi Mario. Setidaknya, pemakai nomor #64 itu tak disibukkan lagi dalam hal adaptasi trek. Namun, level kejuaraan dunia Moto3 sangat berbeda.
Jerez merupakan salah satu trek favorit, dan untuk barisan pembalap Spanyol, pastinya mereka bakal tampil habis-habisan dalam balapan kandang ini. Mario jelas harus mengantisipasi perlawanan sengit dari para rival-rivalnya.
Datang ke Moto3 Spanyol, Mario rupanya enggan mematok target tinggi. Masih melanjutkan momentum usai akhir pekan yang berjalan baik di Portimao, sang pembalap berharap bisa meneruskan proses belajar dan kemajuannya.
“Setelah akhir pekan yang positif di Portimao, kami pergi ke Jerez dengan motivasi yang sama,” ucap Super Mario mengutip rilis pers Honda Team Asia, Kamis (28/4/2022).
“Di Portugal, kami telah melihat bahwa kami bisa bersama para pembalap top. Kami harus terus berjalan, terus bekerja.
“Kami memiliki target yang sama di Jerez, belajar dan berprogres sebanyak mungkin selama akhir pekan. Jika mungkin, mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan di Portimao.”
Mario Aji nyaris mendulang satu poin dalam Grand Prix Portugal lalu. Memulai perlombaan dari grid kedua, salah satu binaan PT Astra Honda Motor (AHM) itu kehilangan P15 usai dilewati Stefano Nepa di sektor terakhir Sirkuit Algarve.
Hingga putaran kelima Moto3 2022, Super Mario menduduki peringkat ke-24 klasemen sementara. Dia telah mengantongi dua poin. Sedangkan rekan setimnya, Taiyo Furusato, berjarak dua tingkat di bawahnya.
“Setelah Argentina, Amerika, dan Portugal, saya tiba di sirkuit yang pertama kali saya kenal musim ini,” ucap juara Asia Talent Cup (ATC) 2021 tersebut.
“Saya berkendara di Jerez selama tes musim dingin. Itu akan memungkinkan saya untuk bekerja dari saat pertama secara berbeda, karena kami sudah memiliki beberapa referensi penting, secara teknis dan tentang pengendaraan saya.
“Saya termotivasi untuk melihat bagaimana saya bisa tampil dalam bawah kondisi ini.”