BabatPost.com-Di antara rekrutan baru Persebaya Surabaya, nama Brylian Aldama mungkin yang paling mendapat atensi tinggi. Dia jadi salah satu pemain yang sesuai dengan harapan suporter Green Force.
Moncer bersama timnas U-16, pemain asal Sidoarjo itu juga sempat mencicipi kompetisi di Eropa bersama HNK Rijeka, klub di Divisi Utama Liga Kroasia.
Brylian akhirnya kembali ke Persebaya, klub yang pernah dibelanya di Elite Pro Academy sejak 2018, setelah kebersamaannya bersama Rijeka tak berlanjut. Dengan track record yang lumayan mentereng, tentu Brylian diharapkan bisa menunjukkan kemampuan terbaik.
Bisa jadi andalan pelatih Persebaya Aji Santoso. Menggantikan sosok Rachmat Irianto di posisi gelandang yang hengkang ke Persib Bandung.
Namun, dengan track record yang dimiliki, Aji tak langsung memberikan garansi bagi Brylian. Mantan pelatih Arema itu menegaskan tetap menganggap pemain berusia 20 tahun tersebut seperti pemain lain dalam skuad.
”Intinya, kalau mau masuk tim (utama), ya harus menunjukkan kemampuan terbaik,” tuturnya.
Aji mengingatkan, tidak ada anak emas di Persebaya. Semua pemain sama di matanya. ”Tidak peduli siapa pun dia. Ini juga berlaku untuk pemain asing,” tegasnya.
Lagi pula, mantan pelatih Persela Lamongan itu menyebut Brylian belum bisa masuk kategori pemain bintang. Walau moncer bersama timnas U-16 dan pernah bermain di Eropa, kemampuannya belum teruji betul.
”Apalagi di kompetisi Indonesia. Karena itu, ketika merekrut Brylian, saya beri patokan nilai kontrak. Saya tidak mau lebih dari itu,” ungkap Aji.