Setelah Pensiun Jorge Lorenzo Mengaku Lebih Tenang

Jorge Lorenzo mengaku memiliki kehidupan yang jauh lebih tenang setelah pensiun dari MotoGP dan menikmati petualangan barunya.

Juara dunia tiga kali MotoGP itu memutuskan untuk memulai petualangan baru dalam karier balapnya tahun ini dengan mengikuti Porsche Carrera Cup Italy, yang mana akan diikutinya semusim penuh.

Sebuah tantangan yang dianggapnya sulit tetapi penting untuk menemukan sedikit dari apa yang menjadi kesehariannya selama hampir 30 tahun ketika berada di atas roda dua.

Jorge Lorenzo merasa ada sesuatu yang hilang dalam dirinya setelah tak lagi berada di dunia balap. Itu yang coba ditemukannya ketika memutukan untuk mengikuti ajang balap roda empat.

“Ketika saya memutuskan berhenti dari MotoGP, salah satu hal yang saya rindukan adalah adrenalin, jiwa kompetitif, balap, meningkatkan waktu Anda, bertarung dengan diri sendiri,” kata Lorenzo kepada Motorsport.com.

Berita Terkait :  Baterai Phillip Island Senilai $10 Juta Untuk Mendukung MotoGP

“Saya mendapatkannya di ajang balap mobil. Mengembalikan sedikit rasa itu, meski dengan risiko, tekanan dan rasa lelah yang lebih kecil.”

Pada usia yang hampir 35 tahun, dan setelah karier yang panjang di mana tekanan sering mendominasi. Tetapi, Lorenzo menegaskan dirinya hanya ingin bersenang-senang di ajang balap mobil yang dilakoninya.

Tidak menutup kemungkinan Lorenzo akan berkompetisi di ajang balap legendaris seperti 24 Hours of Le Mans jika memiliki level yang dirasa cukup.

“Siapa yang tahu? Terpenting adalah bersenang-senang, jika saya tidak bersenang-senang, saya tidak akan melakukannya,” ujar pembalap berjuluk X-Fuera tersebut.

“Saya tidak berambisi mengejar sesuatu karena alasan ekonomi, saya melakukan satu hal karena saya menyukainya.

Berita Terkait :  Norris berharap menjadi orang Inggris teratas di Silverstone

“Jika saya kompetitif, maka itu akan lebih baik, itu masih merupakan nilai tambah. Jika tidak, itu bukan masalah besar.”

“Bahkan risiko masih ada karena ada mesin, bensin, dan kami juga melaju sangat cepat, itu jauh lebih penting. Kami jauh lebih terlindungi. Jika melakukan kesalahan, mobil yang menerima benturan, bukan tubuh kita sendiri seperti di motor.”

Tetapi di luar pertimbangan olahraga, Jorge Lorenzo mengakui bahwa tekanannya berbeda dan jauh lebih kecil daripada saat di MotoGP. Ini juga menjadi faktor penting baginya memilih ajang balap tersebut.

“Peminatnya tidak banyak, tapi sponsornya besar dan pengikutnya banyak. Meski suasana profesional dengan sponsor yang membutuhkan hasil yang baik, tekanannya tidak sama,” ucapnya.

Berita Terkait :  Laura Woods berbaris untuk peran BT Sport saat bos meluncurkan rencana untuk menyaingi Sky Sports

“Jadi, di sini lebih sedikit risiko, lebih sedikit tekanan, lebih sedikit kelelahan tetapi kurang lebih kesenangannya sama.

“Saya menjadi seseorang yang jauh lebih tenang, yang sangat menikmati kehidupan. Ini yang terpenting, karena Anda hanya memiliki satu kehidupan dan jika Anda dapat menikmatinya, Anda harus melakukannya.

“Jika saya bisa memenangi beberapa balapan mobil, maka saya akan melakukannya.”

Bagaimanapun, ajang balap roda empat dan roda dua sangat berbeda, tapi Lorenzo menegaskan bakal terus mempelajari agar terbiasa di dalam mobil.

“Ini hanya tentang jam terbang dan memanfaatkannya dengan baik, karena pada akhirnya kesalahan dalam latihan mengarahkan Anda menjadi lebih baik,” katanya.

Related posts