BabatPost.com-Seperti kacang yang tak lupa kulitnya. Pepatah itu tepat disematkan kepada Evan Dimas, Andik Rendika Rama, dan Rendi Irwan. Meski sudah berstatus bintang sepak bola tanah air, ketiganya tak pernah lupa dengan tempat mereka belajar bermain sepak bola: SSB Mitra Surabaya.
—Farid S. Maulana, Surabaya—
EVAN Dimas begitu menikmati pertandingan ekshibisi di Stadion Poral, Surabaya, kemarin (27/4) sore. Walau lapangan tempat pertandingan tak semulus stadion-stadion di Liga 1 pada umumnya, gelandang Arema FC itu bermain dengan penuh sukacita. Banyak tersenyum dan sesekali menunjukkan skill.
Begitu juga rekannya di Arema FC, Andik Rendika Rama. Dia juga tidak ragu memamerkan skill di depan lawan yang kebanyakan adalah pemain SSB Mitra Surabaya.
Mantan pemain Persija itu beberapa kali menunjukkan umpan silang berkelasnya seperti di pertandingan-pertandingan Liga 1. ”Ya saya senang, seperti mengenang kembali ketika saya dulu berlatih di sini. Riang gembira,” ujar Rendika.
Hal senada disampaikan Evan. Dia menuturkan, pertandingan kemarin mengingatkannya pada masa-masa masih menimba ilmu di SSB Mitra. Era dirinya banyak belajar. Banyak ditempa ilmu bermain bola oleh pelatih-pelatihnya di SSB Mitra. ”Saya senang bisa kembali berkunjung ke sini,” ujarnya.
Ya, Evan dan Rendika Rama memang ”pulang” ke SSB Mitra kemarin. Pulang dalam acara buka bersama yang diadakan SSB Mitra.
Bukan hanya Evan dan Rendika, beberapa pesepak bola nasional jebolan SSB Mitra juga hadir. Ada Rendi Irwan, eks Persebaya yang baru saja bergabung bersama Deltras Sidoarjo pada Selasa (26/4).
”Sejak SMP, saya latihan di sini. Jauh memang dari rumah saya di Sidoarjo. Saya nginep-nginep di sini dulu kalau latihan,” kenang Rendi.
Rendi senang bisa kembali reuni dengan SSB Mitra Surabaya. Bertemu lagi dengan teman-teman dan pelatihnya dulu. ”Wah, rasanya kayak nostalgia lagi. Kalau tidak latihan di sini, saya mungkin tidak jadi pemain bola,” ucapnya.
Tidak hanya bermain bola dan berbuka puasa bersama, Rendi, Evan, dan Rendika Rama juga memberi motivasi kepada pemain-pemain muda di SSB Mitra Surabaya. Membagikan sedikit ilmu bagaimana menjadi pesepak bola nasional.
”Ya, intinya jangan cepat puas. Terus berlatih. Latihan di sini sangat mumpuni untuk bisa jadi pemain hebat,” paparnya.
Hal senada disampaikan Evan Dimas. Dia menegaskan, anak-anak di SSB Mitra Surabaya jangan cepat menyerah. Terutama ketika gagal masuk sebuah tim, baik timnas maupun tim profesional lainnya.
”Terus berjuang, jalan untuk jadi pesepak bola itu berliku dan sulit. Tetap semangat, jangan gampang putus asa,” terang pemain yang pernah berkompetisi di Liga Malaysia bersama Selangor FC itu.
Evan sangat yakin SSB Mitra Surabaya bisa terus melahirkan pemain hebat. Bahkan yang melebihi dirinya, Rendika Rama, dan Rendi.
”Tadi saya lihat mainnya bagus. Skill-nya bagus, mainnya sudah modern. Saya yakin ada pemain hebat lagi yang lahir dari sini,” harap eks pemain Persija Jakarta dan Bhayangkara FC itu.
