Imran Nahumarury Jadi Head Coach, Bagi PSIM Promosi adalah Harga Mati

Imran Nahumarury Jadi Head Coach, Bagi PSIM Promosi adalah Harga Mati

BabatPost.com-Musim lalu PSIM Jogjakarta nyaris promosi ke Liga 1. Kans lolos ke strata tertinggi itu terbuka setelah Laskar Mataram –julukan PSIM– melaju ke babak perebutan tempat ketiga Liga 2 musim 2021.

Sayangnya, dalam perebutan satu tiket ke Liga 1 tersebut, Laskar Mataram kalah 0-1 oleh Martapura Dewa United FC.

Read More
Berita Terkait :  Wawancara Makan Konate, Setelah Dia Dipastikan Gabung dengan Persija

Meski gagal promosi ke Liga 1, prestasi PSIM musim lalu menjadi yang paling bagus selama berkiprah di kompetisi kasta kedua sejak musim 2008–2009. Sebelumnya, capaian tertinggi Laskar Mataram adalah lolos ke babak 16 besar Indonesia Soccer Championship B 2016.

Karena itu, musim depan Laskar Mataram tidak mau kehilangan momentum lagi untuk promosi ke Liga 1. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, PSIM mulai bersiap membentuk kerangka tim. Meski, waktu penyelenggaraan kompetisi Liga 2 belum dapat dipastikan.

Langkah awal pembentukan tim PSIM adalah menunjuk Imran Nahumarury sebagai head coach. Imran dianggap sebagai sosok yang tepat untuk menggantikan Seto Nurdiantoro yang kini kembali menukangi PSS Sleman.

Berita Terkait :  Empat Pemain Naturalisasi Diharap Bisa Memperkuat Timnas Tahun Ini

Mantan pelatih PSIS Semarang itu memiliki ketertarikan untuk terus meng-update ilmu dan pengetahuan sepak bola. Diharapkan, permainan PSIM lebih dinamis. ”Saya ingin menjadi bagian dari sejarah kebangkitan tim ini,” tutur Imran.

Setelah mendatangkan pelatih top, Laskar Mataram juga mulai memperpanjang kontrak para pemain lama. Hingga kemarin, ada empat nama. Yaitu, Savio Sheva Maresca Amavisca, Arif Satya Yudha Alkanza, Sunni Hizbullah, dan Ken Noveryan Achbar.

”Saya merasa senang dan bangga bisa kembali membela tim kota kelahiran saya. Harapan saya secara pribadi, semoga di PSIM saya mendapat menit bermain lebih banyak lagi daripada musim kemarin. Semoga saya juga bisa memenuhi harapan semua pihak untuk membawa PSIM promosi ke Liga 1,” tutur Sheva.

Berita Terkait :  Setelah Selamatkan Barito, Rahmad Darmawan Dibidik RANS Cilegon

Yudha merasa bangga dan senang bisa kembali memperkuat PSIM. Apalagi, Laskar Mataram kini dilatih Imran.

”Hadirnya Coach Imran tentu menjadi tantangan tersendiri buat saya. Saya siap bersaing dengan pemain baru maupun pemain lama. Saya akan bermain maksimal di setiap laga,” ungkap Yudha.

Ken dan Sunni juga siap bekerja sama dengan Imran untuk mengarungi Liga 2 musim depan. Keduanya yakin Imran bisa mencapai target menembus Liga 1.

Related posts