Proses Tertahan, Timnas Sulit Mainkan Tiga Pemain Naturalisasi

Proses Tertahan, Timnas Sulit Mainkan Tiga Pemain Naturalisasi

BabatPost.com-Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bisa gigit jari. Keinginannya untuk bisa segera memainkan tiga pemain keturunan, yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama, sangat mungkin tidak akan terwujud. Sebab, proses naturalisasi tiga pemain itu masih terganjal di Kemenkum HAM.

Ada satu surat yang belum bisa dipenuhi pihak PSSI. Yaitu, surat keterangan dari perwakilan negara masing-masing pemain terkait perpindahan kewarganegaraan. Penyelesaian surat itu sampai saat ini masih rumit.

Read More
Berita Terkait :  Badai Covid-19 Landa Liga 1, 52 Pemain dan 16 Ofisial Positif

Anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani mengatakan, pihaknya sudah berusaha mengurus surat yang dimaksud. Baik melalui agen yang membantu mengurus proses naturalisasi tiga pemain maupun ke Kedutaan Belanda dan Spanyol di Eropa.

’’Jawaban yang saya terima sama. Mereka mengatakan surat itu tidak ada. Mereka juga kebingungan terkait hal tersebut,’’ ucapnya dalam Bincang Bola Bersama Jawa Pos pada Sabtu (23/4).

Hasani juga sudah bertanya kepada beberapa koleganya soal naturalisasi. Memang benar surat itu ada dan dibutuhkan. Website resmi Kedutaan Belanda di Indonesia juga memuat mengenai hal tersebut. ’’Masalahnya, apakah surat itu sesudah mereka dapat paspor jadi WNI apa belum. Itu yang sedang kami cek,’’ tuturnya.

Berita Terkait :  Sepekan Lagi Bertanding, Shin Tae-yong Bilang Skuadnya Belum Lengkap

Hasani sendiri berharap ada kebijaksanaan dari Direktorat Tata Negara untuk memberikan keringanan soal proses naturalisasi kali ini. Sebab, naturalisasi tiga pemain itu merupakan kebutuhan negara. Bukan permintaan klub ataupun pemain sendiri.

’’Kalau FIFA hanya lihat paspor, bukan soal ini. Saya tidak mengerti dengan peraturan negara, dalam hidup saya selalu menemukan ada kebijaksanaan,’’ tuturnya.

Pekan ini, Hasani dan Sekjen PSSI Yunus Nusi akan berbagi tugas untuk segera menyelesaikan masalah tersebut. Hasani akan ke Kedutaan Belanda di Jakarta, sedangkan Yunus Nusi akan bertemu Direktur Tata Negara Baroto.

’’Sebelum Lebaran besok dilihat hasilnya seperti apa. Kalau masih tidak bisa, ya sudah sangat sulit untuk memainkan mereka di kualifikasi Piala Asia seperti keinginan STY,’’ paparnya.

Berita Terkait :  Tujuh Pemain Timnas U-23 Belum Bergabung dalam Skuad

Kualifikasi Piala Asia berlangsung pada 8–14 Juni mendatang. Indonesia berada di grup A bersama Kuwait, Jordania, dan Nepal. Jika pekan ini proses tiga pemain naturalisasi itu masih tersendat, sudah dipastikan timnas tanpa pemain naturalisasi tersebut.

Hasani menegaskan, meski memegang paspor, ketiganya belum tentu langsung bisa dimainkan. Masih harus menunggu persetujuan FIFA. ’’Tapi, saya punya orang dalam di FIFA yang akan membantu mempercepat itu. Mereka hanya butuh waktu seminggu. Sekarang bergantung kebijaksanaan dari Kemenkum HAM saja,’’ terangnya.

Related posts