BabatPost.com-Sejak mendatangkan Taisei Marukawa dari Persebaya Surabaya dan mantan penggawa Arema FC Carlos Fortes, komposisi pemain asing PSIS Semarang sebenarnya sudah lengkap. Di lini belakang, ada center back sekaligus kapten tim Wallace Costa. Lalu, di sektor tengah, ada Jonathan Cantillana. Sementara itu, di barisan depan, ada Marukawa dan Cak Sodiq, sapaan akrab Fortes.
Namun, kemarin manajemen Laskar Mahesa Jenar –julukan PSIS– membuat perubahan. PSIS melepas kapten timnya, Wallace. Padahal, palang pintu berkebangsaan Brasil itu masih memiliki kontrak semusim.
Performa Wallace dalam tiga musim bersama PSIS sebenarnya cukup baik. Musim lalu, misalnya. Mantan pemain Persela Lamongan itu membantu pertahanan Laskar Mahesa Jenar dengan mencatatkan 34 tekel, 112 intersep, dan 62 sapuan.
Wallace juga membuktikan kepemimpinannya dengan hanya mendapat tiga kartu kuning sepanjang musim lalu. Sama sekali tidak ada kartu merah.
Dalam urusan membantu serangan, Wallace terbilang cukup tangguh. Dari total 35 gol yang ditorehkan PSIS ke gawang lawan, 6 gol disumbangkan Wallace. Dia juga mencatatkan 574 operan bola dan 18 kali melakukan percobaan tembakan ke gawang lawan.
Secara teknis, manajemen tidak meragukan lagi kualitas Wallace. Namun, PSIS perlu menggantikan slot yang ditempatinya dengan pemain lain. ”Kami ingin melakukan penyegaran di posisi yang ditempati Wallace,” jelas General Manager PSIS Wahyoe ’’Liluk’’ Winarto.
Musim lalu, Laskar Mahesa Jenar memang sukses menembus sepuluh besar. PSIS menyudahi kompetisi Liga 1 musim 2021–2022 di urutan ketujuh. Namun, jumlah kemasukan Laskar Mahesa Jenar cukup banyak. Yaitu, 34 kali kebobolan. Karena itu, PSIS memerlukan kekuatan yang lebih tangguh di barisan belakang.
Kabarnya, ada satu nama yang masuk bidikan PSIS. Yaitu, Alie Sesay. Pemain asal Sierra Leone itu kebetulan sedang berstatus bebas transfer setelah lepas dari Persebaya Surabaya. Lalu, benarkah Alie yang akan menggantikan posisi Wallace di jantung pertahanan Laskar Mahesa Jenar? ”Belum (menentukan, Red),” ucap Liluk.
Saat ini, masih ada fokus lain yang menjadi perhatian manajemen. Yaitu, pelatih baru. Negosiasi PSIS dengan pelatih baru belum rampung. Di sisi lain, Laskar Mahesa Jenar mulai menjalani latihan. Program latihan sementara dipimpin asisten pelatih Achmad Resal Octavian. ”Kami masih terus berkomunikasi terkait pelatih baru dan pengganti Wallace Costa,” terangnya.
