Finis P5 di Assen, Scott Redding Kerahkan 110 Persen Kemampuan

Pembalap BMW Scott Redding berhasil menyelesaikan Race 2 WSBK Belanda di posisi kelima, hasil terbaiknya bersama pabrikan Jerman sejauh ini. Namun, itu tidak diraih dengan mudah.

Usai putaran pembuka Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2022 di Aragon yang mengecewakan, di mana ia melakoni debut kompetitif sebagai pembalap BMW Motorrad, Scott Redding menebusnya di Assen.

Pada Race 1 WSBK Belanda, Redding finis urutan kesembilan. Lalu, ia hanya bisa menyelesaikan Superpole Race di P11. Namun, pria asal Inggris itu menembus lima besar dalam Race 2.

Hasil ini jelas memperlihatkan progresnya di atas motor BMW M 100 RR dibandingkan akhir pekan WSBK Spanyol di Sirkuit Motorland Aragon, di mana ia finis P15, P12 dan sekali DNF.

Berita Terkait :  Philipp Oettl Bertekad Mandiri untuk WSBK 2022

Tetapi pencapaiannya dalam WSBK Belanda tidak direngkuh dengan mudah. Scott Redding harus bekerja ekstra keras. Di Race 2, ia berduel dengan Alex Lowes (Kawasaki) dan Axel Bassani (Ducati) untuk P4.

Pada akhirnya, Lowes yang mampu mengklaim posisi tepat di belakang zona podium, sedangkan Redding finis 1,343 detik dari kompatriotnya itu. Selain usaha keras, ada faktor keberuntungan ia bisa finis P5, sebab Bassani mendapat penalti.

“Ada kekacauan di tikungan pertama, dan saya beruntung bisa melewatinya. Saya menarik diri dari orang-orang di belakang, menjaga jarak dengan para pembalap di depan dan saya pikir mungkin bisa lebih dekat lagi (ke baris depan),” ujar Redding dalam situs resmi WSBK.

Berita Terkait :  Scott Redding Yakin BMW Ikuti Jejak Ducati

“Lalu, terjadi kecelakaan antara Jonny (Rea) dan Toprak (Razgatlioglu di depan dan kecepatan balapan melambat sedikit. Ini memberikan saya kesempatan untuk mendekat dan saya merasa cukup nyaman.

“Saya bisa melewati Bassani, (Michael Ruben) Rinaldi, dan Alex (Lowes). Tetapi saya benar-benar harus mengerahkan 110 persen. Saya berjuang untuk itu. Rasanya seperti saya sedang menunggangi aligator atau semacamnya. Saya merasa mempertaruhkan semuanya.

“Dengan beberapa lap tersisa, saya mendapat lubang kecil di ban belakang, di sisi kanan, jadi saya tidak punya grip. Saya kesulitan dan mulai kehilangan kecepatan. Lalu, Alex menyalip. Kami bertarung. Saya mencoba untuk bertahan, tetapi tidak ada daya cengkeram.”

Berita Terkait :  Alvaro Bautista Klaim Insinyur Ducati Bekerja Lebih Mudah

Meski gagal meraih P4, Scott Redding tetap puas dengan kinerjanya. Paling tidak, ia terus memperlihatkan progres dengan BMW. Sang rider berharap bisa lebih baik pada race berikutnya di Estoril, Mei mendatang.

“Saya senang dengan hasilnya, tetapi kami masih perlu berbuat lebih banyak. Saya telah membalap hingga batasnya dan masih tertinggal 15 detik dari pemenang (Alvaro Bautista, Ducati). Jadi masih ada banyak pekerjaan,” kata Redding.

“Saya ingin menang. Ini bukan hasil yang buruk, tetapi bukan itu yang saya inginkan. Dan saya pikir kami bisa sampai ke sana (meraih kemenangan). Semoga kami menemukan sesuatu untuk membuat kami lebih cepat lagi,” tambahnya.

Related posts