Belum Pulih 100 Persen, Bhayangkara Tak Ragukan Kualitas Yanto Basna

Belum Pulih 100 Persen, Bhayangkara Tak Ragukan Kualitas Yanto Basna

BabatPost.com-Bhayangkara FC telah berpisah dengan dua defender lokal tangguh Hansamu Yama Pranata dan Jajang Mulyana. Hansamu saat ini merapat ke Persija Jakarta. Sementara Jamul (sapaan akrab Jajang Mulyana) sedang dikaitkan dengan juara Liga 1 musim 2021–2022 Bali United.

Meski ditinggal dua palang pintu andalan musim lalu, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC Kombespol Sumardji sama sekali tidak khawatir.

Read More
Berita Terkait :  Pratama Arhan Absen di Leg 1 Final, Shin Tae-yong Siapkan Solusi

Sebab, The Guardian –julukan Bhayangkara FC– telah mendapatkan center back pengganti yang sepadan, yaitu Nurhidayat Haji Haris dan Rudolf Yanto Basna.

Nurhidayat bukan nama baru bagi Bhayangkara. Dia pernah berkostum Bhayangkara pada 2018–2020. Selama tiga musim memperkuat Bhayangkara, Nurhidayat mengantongi 2.272 menit bermain.

Sementara itu, Yanto merupakan penggawa tim nasional (timnas) Indonesia yang berkarier di Liga Thailand sejak musim 2018. Namun, perantauannya di Negara Gajah Putih itu harus berakhir pada awal tahun ini.

Kontraknya bersama PT Prachuap FC tidak diperpanjang setelah Yanto dibekap cedera lutut.

Berita Terkait :  Perlu Pemain Naturalisasi untuk Kualifikasi Piala Asia

Cedera tersebut membuat Yanto absen lama dari lapangan hijau. Dia kali terakhir memperkuat Prachuap pada 28 Maret 2021. Saat itu Prachuap kalah 0-1 oleh Bangkok United. Saat ini Yanto sedang menjalani masa pemulihan cedera.

Meski belum pulih 100 persen, Sumardji tidak ragu dengan kualitas Yanto. Kemampuannya sudah teruji saat bermain bersama Mitra Kutai Kartanegara (Kukar), Persib Bandung, dan Sriwijaya FC.

Selain itu, Sumardji melihat rekam jejak Yanto selama merantau di Thailand. Yanto sudah merantau selama 3,5 musim di Thailand. Di sana pemain kelahiran Sorong, 12 Juni 1995, tersebut memperkuat Khon Khaen (2018), Sukhothai (2019), dan Prachuap (2020–2021).

Berita Terkait :  Pelatih Persebaya: Pemain Asing dan Timnas Lengkap, Alhamdulillah

Itu menjadi bukti bahwa Yanto adalah pemain bertahan yang punya kualitas. ”Makanya, Bhayangkara FC mengontraknya dengan durasi dua musim,” ucap Sumardji kemarin.

Saat ini mantan Kasubdit Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Metro Jaya itu akan terus memantau program pemulihan cedera Yanto. Dia berharap Yanto bisa pulih sebelum Liga 1 musim 2022–2023 bergulir. Jika tidak ada perubahan, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut akan kickoff pada 27 Juli.

”Kami akan terus melihat perkembangannya,” ucap manajer timnas U-22 Indonesia pada ajang Piala AFF 2020 Singapura tersebut.

Related posts