Pol Espargaro Keluhkan Honda Tak Buat Perubahan

Pol Espargaro jengkel karena tak bisa beranjak dari papan tengah di MotoGP Portugal. Pembalap Repsol Honda itu mengeluhkan tidak ada pembaruan besar dari RC213V.

Adik Aleix Espargaro tersebut memulai balapan, Minggu (24/4/2022), di Portimao, dari posisi ke-10. Tentu saja, ia punya ekspektasi besar untuk mendekati zona podium.

Namun, tantangan yang dihadapi lebih besar dari yang dibayangkan. Para pembalap di depannya sangat gigih.

Bahkan, meski ada insiden yang melibatkan Joan Mir dan Jack Miller, Espargaro tak mampu memperbaiki posisinya sejauh yang diinginkan. Pada lap terakhir, Francesco Bagnaia yang start dari posisi akhir, bisa menyalipnya.

Berita Terkait :  Spencer mengisyaratkan cetak biru yang sekarang ditetapkan untuk penatalayanan MotoGP di masa depan

Espargaro hanya mampu maju satu tingkat dan mengakhiri lomba di urutan kesembilan. Pembalap Spanyol itu melakukan evaluasi.

“Balapan sangat sulit. Posisi buruk dan hasilnya juga sama. Kami kurang dari apa yang kami miliki di pramusim,” ujarnya.

“Motor yang kami miliki sama seperti pramusim. Tidak ada yang mengeluh kemudian tentang masalah sebelumnya, dan sekarang, kami memiliki semuanya. Masalahnya adalah kami tidak membuat perubahan apa pun.”

Selama akhir pekan, terdengar kalau Honda melakukan pengembangan berbeda pada motornya. Namun, Espargaro membantah.

“Marc Marquez tidak mengubah motor dari atas ke bawah. Kami memiliki material yang sama,” ia mengungkapkan.

Berita Terkait :  Jeremy McWilliams: “Quartararo, Marquez butuh motor Eropa” | Kekhawatiran Yamaha, Honda Masa Depan MotoGP | Kekhawatiran Yamaha, Honda Masa Depan MotoGP | MotoGP

Espargaro sempat unggul dua posisi dari rekan setimnya, namun sulit mempertahankan posisi ketika berada di depan juara dunia MotoGP enam kali.

“Marc juga menguji motor di Malaysia dan memilih yang baru karena membangkitkan grip lebih besar. Pada sirkuit dengan grip sedikit, saya kira kami seharusnya lebih baik daripada lainnya,” tuturnya.

“Kami tidak puas dengan jalannya balapan. Kami tidak punya kecepatan hari ini. Waktunya memahami kenapa situasi ini terjadi karena selama pramusim, kami kuat.”

Berita Terkait :  Fabio Quartararo Alami Tekanan Mental Disamakan Dengan Rossi

Ia berharap MotoGP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez bisa menjadi titik balik untuk Honda. Cuaca juga lebih bersahabat.

“Jerez adalah tempat yang bagus untuk membalikkan situasi ini dan saya puas bahwa kami langsung ke sana agar bisa terus bekerja. Ada beberapa ide untuk mengubah situasi di Jerez, saya harap cuaca akan bagus di sana,” ucapnya.

“Kami harus terus bekerja lebih keras daripada rival kami untuk mengatasi masalah ini. Untungnya, kami punya insinyur luar biasa di Jepang dan punya tim bagus di trek.”

Related posts