BabatPost.com-Muhammad ‘’Mamak’’ Zein Al Hadad tampak bersemangat saat bercerita tentang beberapa anekdot soal sepak bola.
Sambil memperagakan beberapa adegan, koleganya sesama pelatih seperti Aji Santoso, Mustaqim, hingga Jaya Hartono tertawa sambil menggeleng-gelengkan kepala. Mereka seolah menertawakan kekonyolan saat masih aktif sebagai pemain.
”Ya seperti ini, kami sangat rindu berkumpul begini. Mendengar Mamak cerita kayak gini, jadi muda lagi rasanya,” ujar Subangkit.
Ya, hampir sebagian besar Legenda Persebaya dan timnas Indonesia yang tinggal di Jawa Timur, tadi malam berkumpul. Mereka hadir dalam reuni yang diprakasai oleh Pengusaha Ronny Tanuwijaya.
Nama-nama legenda seperti Farril Raymond Hattu, Budi Santoso, Aji Santoso hingga Bejo Sugiantoro dan Fakhri Husaini hadir.
Suasana canda tawa terlihat betul dalam acara buka bersama tersebut. Semuanya guyup, saling bercerita, bertukar pikiran, melepas rindu. ”Rasanya senang bisa kembali bertemu kawan-kawan lama seperti ini. Seperti masuk ke mesin waktu,” kata Ferril.
Dia menambahkan acara seperti itu baru terjadi beberapa bulan terakhir. Biasanya, mereka hanya bertemu di fun football saja. ”Baru akhir tahun kemarin. Ini baru pertama semua bisa datang,” ungkapnya.
Tidak ada perbedaan. Meski beberapa di antaranya sempat bertarung di lapangan menjadi pelatih masing-masing klub. Sebut saja Mamak dan Subangkit ketika Deltras bertemu dengan Gresik United di Liga 3 musim lalu.
Tapi ketika berkumpul, mereka melupakan rivalitas itu. ”Ya ini kami. Guyonan terus lek ketemu,” ungkap Mamak.
Mamak merasa senang bisa hadir di acara reuni seperti itu. Menurutnya, hal tersebut membuat pikirannya menjadi fresh. ”Kenangan-kenangan indah ketika main dulu keluar lagi. Asyik rasanya,” jelasnya.
Dia berharap acara reuni seperti itu terus diadakan. Selain bisa mempererat persaudaraan antar legenda timnas dan Persebaya, acara reuni seperti itu juga bisa membuat mereka saling peduli satu sama lain.
”Kami jadi tahu kabarnya. Jadi mengerti kondisinya. Jadi berterimakasih sekali kepada Pak Ronny yang sudah mengumpulkan kami,” ungkapnya.
