Bos LCR Honda Lucio Cecchinello membantah tengah dalam negosiasi dengan Jack Miller untuk MotoGP 2023. Sementara Ducati ingin rider Australia tetap menggeber motor mereka musim depan.
Pada Sabtu (23/4/2022), Motorsport.com mengungkapkan bahwa ada diskusi antara Jack Miller dan LCR untuk reuni tahun depan. Seperti diketahui, sang pembalap melakukan debutnya di MotoGP dengan tim satelit Honda tersebut.
Kabar ini muncul setelah masa depan Miller di tim pabrikan Ducati tidak pasti, seperti halnya dua rider LCR, Takaaki Nakagami dan juga Alex Marquez. Kontrak mereka akan habis pada akhir 2022.
Saat ditanya mengenai masalah ini sebelum balapan Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Minggu (24/4/2022), Bos LCR Lucio Cecchinello menegaskan tidak ada kontak yang dilakukan pihaknya dengan Jack Miller.
“Tanpa mengurangi rasa hormat, saya belum pernah berbicara dengan Jack atau manajernya. Saya tidak tahu apakah manajernya telah bertemu dengan Honda. Sejujurnya, saya tidak tahu. Kami benar-benar fokus pada program saat ini,” ujarnya di situs resmi MotoGP.
Potensi kepergian Miller dari skuad mendorong Ducati bereaksi. Sebelumnya pabrikan Borgo Panigale membiarkan rider 27 tahun itu dalam ketidakpastian, tanpa keputusan soal rekan setim Francesco Bagnaia – yang sudah mendapat kontrak baru – untuk 2023.
Baru setelah kabar negosiasi Miller dengan LCR mencuat, Ducati menunjukkan kesediaan untuk tetap melihat pemenang tiga Grand Prix MotoGP tersebut menggeber salah satu Desmosedici musim depan.
“Kami tidak ingin kehilangan Jack. Kami akan melihat bagaimana perkembangannya dalam beberapa pekan ke depan,” tutur Manajer Ducati Davide Tardozzi.
“Kami senang tim lain bicara dengan Jack karena itu berarti kami punya pembalap yang bagus. Namun, di Ducati segalanya akan dilakukan untuk mempertahankannya.”
Jack Miller akan bersaing demi kursi di skuad utama dengan dua pembalap yang sekarang berada di tim satelit Ducati, Enea Bastianini (Gresini Racing), pemimpin klasemen MotoGP 2022, dan Jorge Martin (Pramac Racing), yang telah membukukan dua pole tahun ini.
Miller sendiri telah mengungkapka prioritasnya adalah bertahan di Ducati. Karena itu, ia tidak keberatan jika harus kembali memperkuat Pramac, tim satelit pabrikan Italia yang dibelanya pada 2018-2020.
Sejauh ini, Jack Miller tampil lebih meyakinkan dengan Desmosedici GP22 dibanding Francesco Bagnaia. Ia telah mengemas satu podium saat finis ketiga di GP Amerika. Sedangkan rekan setimnya masih nihil.
Sang rider juga berada di posisi yang lebih baik dalam klasemen sementara. Ia menempati peringkat ketujuh dengan 31 poin, berjarak 30 angka dari Bastianini. Sementara Bagnaia ada di P12 (23 poin).
