Target Suzuki Saat Bursa Pembalap MotoGP Dibuka

Bursa pembalap MotoGP mulai terbuka sejalan dengan kian dekatnya jatuh tempo kontrak mereka. Suzuki sudah punya target tersendiri.

Di antara penghuni grid, hanya segelintir yang masih punya ikatan kerja untuk musim 2023. Sedangkan, beberapa tim tak tergesa-gesa menentukan line-up.

Mereka masih dalam posisi memantau rapor pembalap sebelum menentukan langkah selanjutnya. Hal ini juga berlaku untuk Suzuki.

Kendati punya banyak opsi, mereka tak melirik halaman orang lain. Pabrikan asal Hamamatsu tersebut ingin memagari dua pembalapnya, Joan Mir dan Alex Rins.

Rider yang sudah empat tahun memperkuat Suzuki memperlihatkan peningkatan performa dibanding tahun lalu.

Rins naik podium dalam dua balapan terakhir, sedangkan juara dunia MotoGP 2020 selalu konsisten menghuni enam besar sepanjang musim.

Berita Terkait :  Aron Canet Puas dengan Kecepatannya Selama Tes Moto2 Portimao

“Musim ini, merupakan salah satu di mana ada banyak pembalap yang kontraknya habis tahun ini. Termasuk pembalap kami,” ujar manajer Suzuki, Livio Suppo, dikutip dari MotoGP.com.

“Kami tahu ada sedikit pembalap sudah teken kontrak, tapi pasar masih terbuka. Meski sebelum awal musim, kami merasa gembira dengan para pembalap kami, dan sekarang, kami bisa melihat hasil dari beberapa putaran pertama. Kami tetap sangat gembira dengan mereka.”

Suppo menyoroti pergeseran tren seputar kontrak. Ia mengungkapkan akan segera membuka pembicaraan dengan perwakilan kedua pembalap tersebut.

Berita Terkait :  Hamilton dan Alonso Bakal Kehilangan Sosok Rossi

“Niat kami adalah memperbarui dengan keduanya dan kami akan mulai bicara dengan manajemennya segera. Di masa lalu, pembalap akan teken kontrak di akhir musim,” ia menambahkan.

“Sekarang, jendela transfer atau pasar pembalap terbuka awal tahun dan sejujurnya, saya kira ini tidak bagus, baik untuk pembalap maupun tim.”

Sementara itu, Mir belum mau bicara lebih jauh seputar kontraknya. Yang jelas keputusannya tergantung seperti apa kinerja Suzuki GSX-RR.

“Ini adalah sesuatu yang sekarang belum bisa saya bicarakan lebih lanjut. Kami berada dalam posisi yang sama, seperti saya katakan beberapa bulan lalu,” ucapnya.

“Saya harap bisa mendapatkan kabar segera tentang satu hal atau hal lain. Kita lihat saja.”

Berita Terkait :  Marquez rela mengorbankan hasil Australia untuk membantu pengembangan MotoGP 2023

Sebaliknya, Rins mengirim sinyal tak keberatan untuk bertahan di Suzuki. Ia yakin setelah beberapa balapan ke depan, manajernya akan membuka negosiasi.

“Hal yang baik dan sesuatu yang membuat saya tenang adalah Livio dan staf dari Jepang mengatakan kalau mereka ingin lanjut. Saya lebih tenang dam saya bisa berkendara dengan cara lebih baik dibandingkan kalau saya tak punya apa pun untuk beberapa tahun ke depan,” pembalap Spanyol itu menjelaskan.

“Manajer saya akan mulai berdiskusi dalam beberapa balapan berikutnya untuk tahun-tahun mendatang.”

 

Related posts