BabatPost.com-Agenda pramusim di Surabaya bakal cukup padat. Setelah trofeo tuntas, akan ada turnamen Piala Wali Kota Surabaya. Pergelaran itu rencananya dihelat pada 1 sampai 11 Juni mendatang.
Kepastian turnamen tersebut tercetus kemarin pagi. Perwakilan Asprov PSSI Jatim mendatangi Balai Kota Surabaya. Mereka bertemu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
’’Jadi, ajang Piala Wali Kota Surabaya ini sekaligus untuk menggelorakan gaung Piala Dunia U-20 yang digelar tahun depan,’’ ucap Eri setelah pertemuan itu.
Turnamen tersebut juga digelar untuk mengecek kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai venue Piala Dunia. ’’Kami ingin melihat dan merasakan bagaimana sih hasilnya setelah renovasi yang dilakukan,’’ ungkap Eri.
Pada Piala Dunia U-20 2023, mungkin sudah ada penonton. Karena itu, Eri memberi lampu hijau agar turnamen Piala Wali Kota Surabaya bisa dihadiri suporter. Hal itu diyakini tidak akan menjadi masalah.
’’Karena (Surabaya) ada di PPKM level 1. Kami juga ingin uji coba bagaimana stadion kalau ada penonton,’’ jelas pengganti Tri Rismaharini itu.
Dia pun sudah meminta Asprov PSSI Jatim untuk mengurus segala perizinan. ’’Kalau saya sih inginnya penonton yang hadir 75 persen dari kapasitas stadion. Tapi dilihat nanti bagaimana izin yang diberikan. Kalau cuma 50 atau 25 persen juga tidak masalah,’’ bebernya.
Lalu, siapa saja peserta yang bakal tampil? Sudah ada empat tim yang dirancang ikut serta. Persebaya Surabaya akan menjadi tuan rumah. Tiga tim lainnya adalah Persis Solo, PSIS Semarang, dan Persija Jakarta. Sejatinya, Persija tidak masuk list, tapi kemudian dipilih karena Persib Bandung tidak bisa memenuhi undangan.
Sang pelatih Robert Rene Alberts baru tiba di Indonesia pada 20 Juni. Nantinya, ajang tersebut memakai sistem home tournament.
’’Semua tim akan saling bertemu. Kemudian tim peringkat satu dan dua akan kembali diadu dalam babak final,’’ terang Amir Burhannudin, wakil ketua Asprov PSSI Jatim.
Sebelum babak final, ada rencana untuk menggelar laga ekshibisi. Yakni, pertandingan antara legenda Persebaya Surabaya dengan perkumpulan kepala daerah di Jawa Timur.
Amir memastikan turnamen akan digelar semeriah mungkin. Dia juga sudah mengontak pihak broadcaster yang mau bekerja sama. ’’Kami pastikan turnamen Piala Wali Kota Surabaya akan disiarkan secara live,’’ tegas pria asli Tuban itu.
Dia berharap ajang tersebut bisa berjalan sukses. ’’Event ini sekaligus akan jadi pembuktian kualitas Stadion GBT setelah renovasi hebat yang dilakukan,’’ tambahnya.
Bagi Persebaya, turnamen itu disambut baik. Apalagi, lawan yang dihadapi dianggap punya kualitas oke. Pertemuan dengan PSIS Semarang juga akan berlangsung cukup emosional.
Sebab, ada Taisei Marukawa di skuad Laskar Mahesa Jenar –julukan PSIS. Selain itu, ada Persija Jakarta yang merupakan salah satu rival klasik Green Force –julukan Persebaya.