Pembalap Suzuki, Joan Mir, menilai Pertamina Mandalika Circuit lebih baik dalam kondisi basah, jika dibandingkan Autodromo Internacional do Algarve.
Grand Prix Portugal jadi seri pertama MotoGP 2022 di Eropa, dan para pembalap langsung dihadapkan dengan kondisi sulit karena hujan yang terus mengguyur trek.
Ini membuat mereka kesulitan untuk menemukan feeling terbaik di atas motor, mengingat Sirkuit Algarve tak memiliki ketinggian yang sama.
Titik pengereman keras dipadu lintasan naik turun ala roller coaster menjadi salah satu tantangan bagi barisan pilot kelas premier untuk mencatatkan waktu lap bagus.
Untuk itu, Mir berharap kondisi cuaca makin membaik dan bisa melakoni balapan dalam kondisi kering. Menurutnya, trek Algarve jauh lebih buruk dibandingkan Mandalika ketika basah.
“Secara keseluruhan saya merasa bagus di Portimao. Jadi, saya pikir jika kami berkendara dalam kondisi kering, maka saya bisa mendapatkan hasil lebih baik,” ucapnya seperti dilansir Motosan.
“Memulai akhir pekan dengan feeling yang bagus selalu menjadi hal yang positif, apakah Anda berkendara dalam kondisi kering atau basah.
“Itu sesuatu yang memberikan seorang pembalap kepercayaan diri besar. Jadi, dalam kasus ini jika saya harus balapan dalam kondisi basah seperti ini, kami seharusnya bisa melakukan sesuatu yang baik.”
Joan Mir menegaskan tak ada masalah dengan GSX-RR saat berkendara dalam kondisi basah. Hanya saja trek yang tak sepenuhnya mengering. Bahkan, ada beberapa titik dengan genangan air terlalu dalam yang membahayakan pembalap.
Menurutnya, jika hujan deras turun ketika balapan, maka itu akan sangat berbahaya karena bisa terkena efek aquaplaning.
“Sebenarnya hujannya tidak terlalu besar, tapi setidaknya dari apa yang saya lihat, seperti di beberapa bagian trek, aspal tidak mampu mengalirkan air dengan baik sehingga tetap berada di lintasan dan bisa menyebabkan aquaplaning,” ujarnya.
“Saya pikir kami belum pernah balapan di sirkuit dalam kondisi seperti ini. Kami pernah balapan di kondisi basah di masa lalu, tapi treknya tidak pernah sebasah ini. Saya terkejut, saya tidak mengharapkannya. Jika hujan lebih besar, itu bisa menjadi berbahaya.
“Sejujurnya, saya tidak terlalu memperhatikan orang lain, saya mencoba melakukan pekerjaan saya tanpa memikirkannya.
“Tentu saja harus kita akui bahwa kondisi lintasan di sini mungkin lebih buruk daripada di Mandalika. Bagi saya, yang penting saat ini bukan melihat tim lain, tapi tetap fokus untuk balapan sendiri.”
Ketika MotoGP mengunjungi Mandalika pada Maret lalu, genangan air juga terdapat di beberapa titik trek, namun tak berada di racing line. Sehingga tidak terlalu membahayakan para pembalap ketika memacu motornya dengan kencang.