Raih Hasil Buruk, Quartararo Kedepankan Feeling Lebih Baik

Hujan deras yang mengguyur Sirkuit Internasional Algarve, Jumat (22/4/2022), membuat beberapa pembalap MotoGP kerepotan, tak terkecuali Fabio Quartararo. Namun, rider Yamaha Factory Racing itu optimistis bisa menaklukkan MotoGP Portugal.

Lintasan basah di Portimao menghambat Quartararo. Ia bertengger di peringkat ke-20 dalam kualifikasi hari pertama dan terpaut 1,395 detik dari Marc Marquez, pemimpin sesi.

Performa YZR-M1 sudah terkenal kurang mumpuni di trek basah. Namun, penampilan mereka dalam MotoGP Indonesia, menumbuhkan keyakinan bahwa problem itu mulai terkikis.

“Kerangka tentang bagaimana itu bekerja sangat sulit, tapi hari ini, saya temukan sesuatu karena pada akhirnya, (Andrea) Dovizioso di FP2 kencang, juga Franco (Morbidelli),” ujar Quartararo, tentang kesulitan Yamaha saat kondisi basah.

Berita Terkait :  Pro dan kontra: Haruskah MotoGP memberikan konsesi kepada Honda dan Yamaha?

“Pada FP2, kami sangat kesulitan, tapi dalam FP2, saya tidak berhasil membuat lap bagus sejujurnya. Saya bisa berkembang lagi. Jendela tentang cara kerja motor sangat kecil dan kemudian, saya pikir, saya seorang pembalap yang sangat sensitif di belakang.

“Saya merasa bagian belakang berputar dengan sangat mudah dan perasaan saya bagian belakang sedikit tergelincir, saya merasakan lebih dari sebenarnya. Saya perlu beradaptasi sedikit lebih baik dan saya mengerti hari ini, jujur, posisi sangat buruk, tapi feeling saya tidak buruk.

Berita Terkait :  Hasil Knockhill BSB | Hasil BSB Penuh dari setiap sesi di Knockhill

“Kami masih punya banyak hal yang dikerjakan, tapi ini bukan motor yang mudah menurut saya.”

Quartararo kehilangan 0,7 detik ketika melintasi tiga tikungan. Ia tidak bisa memacu melewati batas untuk mendapat kecepatan lebih.

“Mereka adalah tikungan di mana saya menempatkan diri pada batas dan saya kehilangan waktu. Jadi, berkendara lebih mulus dan berpikir lagi tentang keluar dan balapan, saya bisa menemukan waktu lebih,” ia mengungkapkan.

“Saya merasa lebih pada limit atas apa yang saya lakukan daripada bagaimana saya seharusnya. Ini kenapa saya kira posisi sangat buruk tapi perasaan saya tidak seburuk itu. Sektor 1, 2 dan 3.”

Berita Terkait :  Aron Canet Ambil Sisi Positif dari Kegagalan di Austin

Di sisi lain, pembalap RNF Racing, Andrea Dovizioso menilai posisi ketiga yang diperoleh dalam FP2, tidak menggambarkan kondisi sebenarnya.

“Saya merasa sedikit lebih baik, tapi posisi ketiga ini bukan realitas, karena sebagian besar pembalap memulai dengan ban yang sudah terpakai dari pagi dan semua pembalap Yamaha menggunakan ban baru,” ucapnya.

“Itu bukan posisi ketiga sebenarnya. Saya merasa sedikit lebih baik dibandingkan pembalap Yamaha lain, tapi masih saja, rasanya tidak banyak berubah.

“Kami mencoba setelan berbeda tapi kami tidak sepenuhnya bisa mempengaruhi grip.”

Related posts