Rangkaian balap MotoGP di Benua Eropa bakal menjadi ujian bagi Takaaki Nakagami dalam upaya mempertahankan kursi di LCR Honda untuk 2023.
Kontrak pembalap Jepang itu akan habis pada akhir 2022. Dan posisinya saat ini terancam oleh bintang muda Moto2 sekaligus kompatriotnya yang sedang membela Honda Team Asia, yakni Ai Ogura.
Tiga podium sudah berhasil dikemas Ogura sejak promosi ke kelas Moto2 musim 2021. Sang pemuda kelahiran Tokyo tengah menduduki peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 56 poin.
Nakagami, didukung Idemitsu, memang secara khusus disiapkan untuk pembalap Jepang. Mengingat sponsor yang sama pada Ogura, dia pun merupakan kandidat logis untuk menggantikan rekan senegaranya tersebut.
Akan tetapi, itu dengan catatan Honda Racing Corporation (HRC) memutuskan berpisah dari Nakagami, serta kemudian merekrut Ogura.
Situasi ini mungkin saja terjadi. Pasalnya, dalam empat tahun bersama LCR Honda, Nakagami gagal mencetak podium dan hanya tiga kali meraih posisi terbaik keempat.
Dia bahkan mengawali MotoGP 2022 tak begitu memuaskan. Baru sekali mencatatkan finis 10 besar, membawanya tercecer di peringkat ke-16 klasemen sementara.
“Sejujurnya, saya mendapat tekanan sejak Qatar,” kata Nakagami saat ditanya Motorsport.com apakah akhir pekan balap di Portugal menambah tekanan padanya untuk berperforma demi masa depannya.
“Tapi empat balapan terakhir – Qatar, Indonesia, Argentina, Amerika – tentu saja bukan performa terbaik. Hanya finis 10 besar di Qatar.
“Saya tidak mencari hasil buruk itu. Sekarang dari Portimao, Jerez, dua balapan itu benar-benar penting bagi saya untuk mendapatkan kepercayaan diri lagi. Kemudian saya perlu menunjukkan kepada tim dan HRC bahwa saya memiliki potensi, bahwa saya memiliki kecepatan.
“Jadi, mungkin ini adalah tekanan ekstra, tetapi pada saat yang sama saya mencari kepercayaan diri saya kembali. Dua balapan ini akan sangat penting untuk masa depan.”
Lebih lanjut, Nakagami menambahkan, “Juga, saya tidak ingin berjuang untuk 10 besar. Setidaknya kami bisa bertarung untuk lima besar, enam besar.
“Ini adalah kinerja minimum. Lalu, tentu saja jika kami memiliki kesempatan atau kepercayaan diri ekstra, kami bisa berjuang untuk podium.
“Jadi, langkah pertama kami perlu mengembalikan potensi itu karena dengan motor baru, motor ini punya potensi.
“Jadi, Anda harus kompetitif sepanjang akhir pekan dan tidak membuat kesalahan.”
Takaaki Nakagami bukan satu-satunya pembalap MotoGP yang kontraknya berakhir musim ini. Rekan setimnya di LCR Honda, Alex Marquez, juga bakal habis masa kesepakatannya dengan Honda.