Pasca Rekrut Fakhri Husaini, Persela Deal dengan Eks Gelandang Timnas

Pasca Rekrut Fakhri Husaini, Persela Deal dengan Eks Gelandang Timnas

BabatPost.com-Persela memperkenalkan Fakhri Husaini sebagai pelatih anyar Senin (18/4) lalu. Dalam waktu hampir bersamaan, Laskar Joko Tingkir juga menjalin kesepakatan dengan satu pemain baru.

Kabarnya, pemain tersebut berposisi sebagai gelandang, pernah membela timnas Indonesia, dan merupakan pemain senior. Lalu, apakah pemain tersebut pernah membela Persela?

Read More
Berita Terkait :  Madura United Cuci Gudang, Duo Brasil Pergi, Tidak Ada Kiper Tersisa

Manajer Persela Fariz Julinar Maurisal tidak mengiyakan, tapi juga tidak menyanggah. ’’Kalau itu, saya tidak bisa jawab,” ucap Fariz kepada Jawa Pos.

Yang jelas, pemain baru Persela masih terikat kontrak dengan klub lamanya sampai 30 April mendatang. Karena itu, manajemen tidak terburu-buru memperkenalkan.

’’Kami bisa saja (memperkenalkan), tapi secara etika bertentangan,” kata Fariz. ’’Kami menghargai kontrak pemain dengan klub lamanya. Kami juga ingin menjalin hubungan baik dengan klub bersangkutan,” imbuhnya.

Berita Terkait :  Puji Vietnam Tim Terkuat, Shin Tae-yong: Indonesia Tidak Takut

Selain menjalin kesepakatan dengan satu pemain senior, Persela tengah menjalin negosiasi ulang dengan beberapa pemain lama. Setidaknya ada lima sampai tujuh pemain yang sebenarnya masih memiliki kontrak di Persela.

Lebih lanjut, Fariz menegaskan, perekrutan pemain yang dilakukan sudah atas persetujuan pelatih kepala. Bagaimanapun juga, Fakhri Husaini memiliki kewenangan penuh untuk memilih pemain.

’’Keputusan materi pemain tetap di head coach, bahwa ini ada yang ngelamar, ini ada bidikan, kami tanyakan bagaimana coach? Kalau oke, kami proses nego,” kata ayah tiga anak itu.

Berita Terkait :  Menanti Efek Eks Pemain Timnas Irak Junior di Persela Lamongan

Liga 2 2022 rencananya dimulai Agustus mendatang. Artinya, Persela masih memiliki waktu lebih dari tiga bulan untuk mempersiapkan tim. Rencananya, satu bulan ini Persela fokus untuk merekrut pemain incaran. Sedangkan dua bulan terakhir digunakan untuk mematangkan persiapan.

’’Kami butuh waktu sekitar dua bulan untuk latihan. Paling lambat awal Juli kami latihan. Awal Juli tim sudah terbentuk 80–90 persen lah,” ungkap Fariz.

Related posts