BabatPost.com-Rencana kickoff Liga 1 2022–2023 pada 27 Juli 2022 yang diungkapkan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjadi angin segar bagi para klub. Meski tanggal dimulainya kompetisi baru disampaikan secara lisan, klub jadi memiliki acuan untuk membuat persiapan yang terukur.
”Mendengar kabar tersebut, tentu kami menyambut baik dan sangat gembira. Setelah Lebaran Idul Fitri, kami akan bergerak cepat untuk menyiapkan tim. Kami juga akan berkoordinasi dengan stakeholder di Jawa Tengah untuk menggunakan Stadion Jatidiri,” ujar Komisaris PSIS Semarang Junianto kemarin.
Selain PSIS, Arema FC menyambut baik rencana yang disampaikan Iriawan. Secara prinsip, Singo Edan –julukan Arema FC– siap memulai kompetisi kapan saja. Sebab, sejak Liga 1 musim 2021–2022 selesai, Singo Edan memilih untuk memulai persiapan lebih awal.
Salah satu bentuk keseriusan Arema FC untuk menatap kompetisi musim depan adalah mempertahankan pelatih Eduardo Almeida. Singo Edan juga mendatangkan banyak pemain bintang. Saat ini, Arema FC tinggal menjalani latihan.
”Melihat estimasi waktu yang ada, kami rasa federasi sudah mempertimbangkan waktu persiapan klub dalam menyambut kompetisi Liga 1. Arema FC sendiri akan menggelar latihan resmi pertengahan Mei mendatang,” tutur Media Officer Arema FC Sudarmaji.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso saat ditemui pada Rabu (20/4) dini hari di Jakarta International Stadium juga mendukung wacana PSSI yang ingin memulai liga musim depan pada 27 Juli. Menurut Aji, rencana itu membuat klub jadi memiliki persiapan yang sedikit panjang.
”Karena itu, kami men-support. Itu cukup bagus,” terang mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Aji menambahkan, pihaknya juga jadi punya waktu lebih untuk membentuk chemistry antar pemainnya. Seperti diketahui, di Liga 1 musim depan, Persebaya akan diperkuat banyak pemain baru. Termasuk empat pemain asingnya.
Saat ini, Aji sedang fokus membentuk skuad Green Force –julukan Persebaya– musim depan. Salah seorang pemain lokal yang masuk proyeksi Aji adalah Brylian Aldama. Aji kepincut dengan performanya.
Bahkan, Aji sampai datang ke Jakarta International Stadium untuk melihat langsung penampilan Brylian saat berlaga membela Indonesia All Stars di ajang International Youth Championship (19/4).
”Kami sudah menawarkan harga yang menurut saya sudah layak untuk seorang Brylian. Banyak orang bilang dia pemain bagus. Tapi, dia kan juga belum teruji di Liga Indonesia. Makanya, kami sudah menawarkan gaji yang menurut pendapat saya sudah worth it untuk Brylian yang belum ada pengalaman di kompetisi,” ungkap Aji.
Sampai kemarin, pelatih asal Kabupaten Malang itu masih menunggu jawaban Brylian. Aji tidak akan memaksa jika mantan pemain tim nasional Indonesia U-16 itu tidak cocok dengan harga yang ditawarkan Persebaya.
”Saya adalah pelatih yang paling tidak suka memaksa. Kalau memang mau, monggo. Kalau nggak, ya nggak ada masalah buat saya,” ucap mantan pelatih timnas U-23 tersebut.
