Pembalap Malaysia, Syarifuddin Azman, kembali mendapat kesempatan berlomba pada kejuaraan dunia Moto3 akhir pekan ini. Ia menjadi pembalap pengganti Alberto Surra untuk Snipers Team.
Cedera patah tulang skafoid tangan kanan memaksa Surra melewatkan dua balapan sekaligus, yakni Grand Prix Portugal dan Spanyol. Anggota VR46 Riders Academy ini mengalami kecelakaan dalam latihan bebas ketiga di Amerika lalu.
Saat itu, Snipers Team belum berpikir apakah perlu menunjuk seorang pengganti bagi Surra atau tidak. Namun, skuad akhirnya mengumumkan akan menurunkan salah satu didikan Sepang International Circuit (SIC), Syarifuddin Azman.
Pemuda yang akrab disapa Damok itu boleh dibilang sudah mengantongi secuil pengalaman dengan ketatnya persaingan kelas Moto3. Ya, ia mencatatkan debut ketika menggantikan John McPhee di GP Aragon 2021, serta berhasil finis P13.
“Saya sangat senang dengan kesempatan yang diberikan kepada saya oleh Snipers Team,” ucapnya mengutip akun media sosial tim.
“Tahun lalu saya berhasil mengambil posisi yang sangat bagus di kualifikasi CEV Moto3 (kini bernama JuniorGP).”
“Jadi, saya berharap bisa mendapatkan poin. Saya juga ingin mengenal seluruh tim. Sampai jumpa di Portimao!”
Syarifuddin Azman mengungkapkan, bahwa kabar dirinya menjadi pembalap pengganti Alberto Surra diterimanya melalui Team Manager SIC Racing Team, Zulfahmi Khairuddin.
“Pertama kali mendengarnya, saya tidak percaya. Tapi saya sangat bersemangat untuk balapan di Portimao,” ucap Damok melansir media Malaysia, Bernama.
CEO SIC, Azhan Shafriman Hanif berharap sang pembalap muda Negeri Jiran dapat menampilkan kinerja terbaiknya sepanjang akhir pekan Moto3 Portugal.
“Kami percaya diri pada kemampuan Damok. Jadi, targetnya bagi dia adalah setidaknya finis 15 besar atau posisi di atas ini demi poin,” ujarnya.
Azman mencuri perhatian ketika berhasil merebut kemenangan di FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2021. Dalam perlombaan di Circuit de Barcelona-Catalunya, Damok mampu mengalahkan duo Spanyol.
Musim ini, Azman akan beraksi lagi di JuniorGP (nama baru FIM CEV) kelas Moto3 bersama Monlau Motorsport. Tahun, Damok menduduki peringkat kesembilan klasemen akhir pembalap dengan torehan 64 poin.
