Jonathan Rea Tak Tahu Seberapa Kuat di Assen

Jonathan Rea memulai musim ini relatif lebih buruk dibandingkan periode sama di World Superbike 2021. Pembalap Kawasaki Racing itu berharap peruntungannya kembali dalam WSBK Belanda.

Rea mengakhiri tiga balapan di Sirkuit Aragon dengan 1 kemenangan Race1 dan 2 runner-up dari Superpole Race serta Race2. Sebelumnya, ia memborong dua kemenangan dari Race1 dan Superpole, tergelincir ke posisi kedua Race2.

Ditambah dengan kehilangan mahkota juara musim lalu, motivasinya kembali ke trek yang kemenangan kian menggebu. Saat ini, ia terpaut tiga poin dari Alvaro Bautista (Aruba.it-Ducati), pemincak klasemen yang mengantongi 57 poin.

Akhir pekan ini, WSBK akan dilaksanakan di Sirkuit Assen. Trek tersebut merupakan salah satu favorit rider Irlandia Utara itu.

Pasalnya, ia merupakan pembalap kategori tersebut yang paling sering menang di sana, tepatnya 15 kali.

 “Assen merupakan trek yang saya suka, saya sangat antusias dengan putaran ini. Saya ingin mengeluarkan sisi terbaik saya,” ujarnya dikutip dari GPOne.com.

“Saya tahu bahwa saya akan bisa lebih kuat dan kompetitif, tapi tidak tahu seberapa tangguh.”

Skill Rea dan pengenalan terhadap trek berjuluk The Cathedral tak perlu diragukan. Tinggal bagaimana Kawasaki memberikan Ninja ZX-10RR dengan setelan terbaik.

Musim lalu, juara WSBK enam kali tersebut sering mengeluh kinerja motornya yang kalah cepat dan tidak tahan banting seperti rivalnya, Yamaha.

Penurunan temperatur dibanding Aragon, tentunya akan menambah pekerjaan rumah tim terkait pengelolaan ban. Mereka mesti mempelajari karakter ban lebih dalam untuk menentukan strategi yang tepat.

“Prioritas kami adalah menemukan paket yang tepat untuk akhir pekan ini. Kami mencari cara untuk bangkit selangkah demi selangkah dengan maksud menemukan solusi terbaik,” Rea menuturkan.

“Itu akan sedikit lebih sejuk dibandingkan dibandingkan Aragon. Konsekuensinya, kami akan harus mengerti tingkah laku ban.”

Sementara itu, rekan setim Rea, Alex Lowes, juga menggemari balapan di TT Assen. Dukungan hangat penggemar akan dijadikan sumber motivasi.

“Assen adalah sebuah trek yang sangat saya sukai. Para penggemar Belanda fantastis. Semoga akhir pekan ini terasa hangat,” katanya.

“Kami tiba dalam agenda ini setelah akhir pekan penting seperti Aragon dan saya ingin mengonfirmasi.”

 

Related posts