Jake Dixon Dahulukan Gelar Moto2 ketimbang Promosi MotoGP

Setelah kesuksesan menyabet podium di Grand Prix Amerika, pembalap Moto2 GasGas Aspar Team Jake Dixon membahas targetnya untuk musim 2022 dan kemungkinan kembali ke MotoGP.

Dalam episode keempat podcast resmi MotoGP ‘Last on the Brakes’, Jake Dixon masih diselimuti euforia menyusul keberhasilan meraih podium Moto2 pertamanya berkat finis ketiga di GP Amerika.

Hasil ini membawa pembalap Inggris tersebut berada dalam jalur persaingan meraih gelar juara dunia. Ia mengaku kesuksesan itu telah lama dinanti, sejak melakoni debut penuh di Moto2 pada 2019.

“Rasanya luar biasa, sangat antusias mendapatkan podium pertama. Saya sudah menunggu terlalu lama. Jika boleh jujur, saya telah fokus untuk bisa lebih baik di Portimao. Dan, ya kini saya ingin memenangi balapan,” ujar Dixon.

Usai podium perdana, tidak heran bila rider 26 tahun itu berniat untuk membuat terobosan baru dengan meraih kemenangan pertama di Moto2. Dan GP Portugal jadi peluang awal mewujudkannya.

Saat ditanya soal trek mana yang mungkin akan menguntungkannya, Jake Dixon percaya Sirkuit Algarve, Portimao, venue GP Portugal, bisa menjadi tempatnya berdiri di podium teratas akhir pekan ini.

“Saya tengah berada di tempat yang bagus ketika mengendarai motor sehingga bisa di putaran (Moto2) mana saja. Tidak harus dalam balapan tertentu. Saat waktunya tepat, itu akan terjadi. Saya tak akan memaksakan situasi.”

Pindah ke Aspar tahun ini, Dixon memuji kondisi lingkungan barunya, memuji sifat tim yang berorientasi keluarga dan mengakui bahwa merasa seperti di rumah adalah kunci untuk menjadi cepat di atas motor.

Sang rider juga mengungkapkan ambisinya untuk kembali ke MotoGP. Seperti diketahui Jake Dixon telah mendapatkan kesempatan mengendarai Yamaha M1 dalam dua Grand Prix pada musim 2021.

“Saya hanya akan pergi ke MotoGP jika waktunya tepat dan saya punya paket yang cocok. Kecuali Anda memiliki motor yang tepat, sangat sulit untuk membuat dampak langsung. Saya tak ingin datang hanya sebagai pelengkap,” tegasnya.

“Saya merasa seperti di prototipe MotoGP, saya punya lebih banyak ruang lingkup untuk melakukan lebih baik daripada yang saya lakukan saat ini sebab secara alami gaya saya lebih ke arah motor besar.”

Ini adalah pendekatan terukur dari Dixon, tetapi ambisinya masih tinggi, menambahkan bahwa dia ingin memenangkan gelar juara dunia Moto2 sebelum melompat ke kelas premier.  

Sebelumnya, Dixon diisukan bakal menggantikan pembalap RNF Yamaha Andrea Dovizioso, yang performanya buruk sejauh ini. Setelah empat race awal musim 2022, runner-up tiga kali MotoGP itu baru mampu mencetak tiga poin.

      

 

Related posts