Ketum PSSI Janji Perbaiki Kualitas Wasit, tapi Belum Bisa Pakai VAR

Ketum PSSI Janji Perbaiki Kualitas Wasit, tapi Belum Bisa Pakai VAR

BabatPost.com-PSSI kemarin genap berusia 92 tahun. Pada momen itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan ingin berfokus membereskan segala pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dalam sepak bola Indonesia. Salah satunya, meningkatkan kualitas Liga 1.

Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut menjelaskan, rencananya Liga 1 musim 2022–2023 kickoff pada 27 Juli. ”Sebelum Liga 1 digelar, akan ada turnamen pramusim. Namun, titel turnamen pramusimnya apa, nanti kami lihat,” tutur Iriawan dalam perayaan ultah PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, tadi malam.

Read More
Berita Terkait :  Menpora pesan ke Pratama, Sering Beri Kabar ke Pemain Junior

Menjelang bergulirnya musim baru, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga mengaku akan berusaha memperbaiki kinerja wasit. Musim lalu, PSSI mendapat banyak keluhan soal kepemimpinan wasit.

Lalu, merespons banyaknya keluhan terhadap pengadil lapangan, PSSI membuat kebijakan baru dengan menugaskan asisten wasit tambahan.

Penugasan asisten wasit tambahan di Liga 1 musim lalu memang masih jauh dari kata sempurna. Namun, setidaknya kehadiran mereka dapat meminimalkan kesalahan wasit utama dalam mengambil keputusan. Terutama keputusan di kotak penalti. ”Namun, wasit tetap kami evaluasi. Kami akan buat kemajuan,” tegasnya.

Berita Terkait :  Pelatih Persebaya Cukup Khawatir kepada Striker Persik asal Spanyol

Iwan Bule menambahkan, saat ini asisten wasit tambahan menjadi solusi terbaik selama PSSI belum menerapkan video assistant referee (VAR). Sebab, butuh biaya besar jika VAR diterapkan di Liga 1.

”Biaya VAR Rp 90 miliar. Sekali main di satu stadion perlu biaya Rp 200 juta. Kalau ada yang mensponsori VAR, tentu kami senang. Tapi, yang pasti, kami akan berupaya untuk itu. Semoga tahun depan sudah bisa,” terang Iriawan.

Related posts