Mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa, tertarik mengikuti balap mobil secara penuh waktu. Namun, ini bergantung pada perannya sebagai test rider KTM.
Pedrosa, pengoleksi 31 kemenangan kelas premier serta dua kali juara dunia kelas 125cc dan 250cc, memainkan debut Lamborghini Super Trofeo Europe di Sirkuit Imola awal bulan ini.
The Little Samurai berhasil finis kesembilan pada kelas Pro-Am dengan mengemudikan mobil FFF Racing saat balapan pertama. Dia kemudian memetik posisi keempat ketika menuntaskan lomba kedua.
Sejak gantung helm akhir 2018, Pedrosa menghabiskan waktu menjadi pembalap penguji KTM. Musim lalu, Spaniard mencatatkan satu kali penampilan wildcard di MotoGP Styria dan mengklaim raihan 10 besar.
Berbicara ekslusif kepada Motorsport.com, Pedrosa mengungkapkan keinginannya untuk berekspansi ke balap mobil. Akan tetapi, dia masih perlu melihat lagi seperti apa jadwalnya sebagai test rider KTM pada 2023.
“Yang pasti prioritas saya sekarang adalah KTM,” kata Pedrosa ketika ditanya apakah ingin turun penuh waktu dalam dunia roda empat di masa depan.
“Jadi, kalender pertama saya adalah itu. Maksud saya, saya harus menunggu untuk melihat bagaimana saya melewati dua balapan lain yang tersisa dan melihat bagaimana perkembangannya di masa depan.
“Tetapi dalam situasi ideal di mana saya akan menambah kecepatan dan tampil sedikit lebih baik, maka akan menarik untuk setidaknya melakukan satu musim dan melihat bagaimana kelanjutannya.
“Namun, saya selalu harus melihat apakah kalender tidak cocok satu sama lain.”
Debut balap mobil yang dilakoni Pedrosa berbarengan dengan eks rival dan Legenda MotoGP, Valentino Rossi. Pria berjuluk The Doctor ini menorehkan penampilan perdananya di ajang GT World Challenge Europe.
Yang menarik, garasi Pedrosa persis berada di depan pit box Rossi. Keduanya pun berkesempatan untuk mengobrol singkat soal balap mobil yang diikuti masing-masing.
“Well, kebetulan pit box saya ada di depan garasi dia,” tutur Pedrosa.
“Jadi, sebenarnya pada satu latihan kami bertemu dan kami berbicara selama dua menit tentang pengalaman sejauh ini. (Dia) menjelaskan tentang bagaimana Anda harus tetap berada di racing line.
“Di MotoGP kami terbiasa memiliki racing line yang lebih cepat karena Anda punya karet (ban) (di racing line). Tapi kami lebih kesulitan saat racing line kotor.
“Tetapi dengan mobil Anda mendapatkan (karet ban).
“Jadi, saya berbicara dengannya ketika saya harus bergerak dan memberi jalan kepada pembalap yang lebih cepat. Saya mendapatkan karet (ban) dan kemudian ban bergetar. Saya tidak bisa melepaskannya untuk mendapatkan cengkeraman lagi. Jadi, ini adalah satu hal yang kami alami dengan cara yang sama.”
Pedrosa dan Rossi bukan satu-satunya mantan rider MotoGP yang beralih ke balap mobil. Juara dunia lima kali,Jorge Lorenzo, bakal meramaikan Porsche Carrera Cup Italia dan juga tampil di Porsche Supercup.
Ketika ditanya apakah ada keinginan untuk melihat eks rivalnya berlomba dengan roda empat, Pedrosa berkata: “Setidaknya akan lucu, itu pasti.
“Akan penasaran melihat kami di lingkungan yang berbeda, meskipun motorsport cukup mirip. Tapi itu bisa menyenangkan.”