BabatPost.com – Pengacara Hotman Paris Hutapea akhirnya bicara terkait alasan dia memilih hengkang dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi). Hotman mengungkapkan sejumlah alasan di balik keputusannya untuk mundur.
Pertama, lelaki berjuluk pengacara Rp 30 miliar itu mengaku tidak setuju Otto Hasibuan memimpin Peradi untuk ketiga kalinya. Hotman Paris tidak setuju karena hal itu disebut melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi.
“Karena di anggaran dasar hanya boleh 2 kali. Namun dia menghalalkan segala cara. Dia merubah anggaran dasar bukan dengan munas tapi dengan rapat pleno. Di anggaran dasar yang baru itu boleh 3 kali asal tidak berturut turut. Dia bikin dulu orang dia sebagai ketua umum, baru setelah itu dia masuk lagi,” kata Hotman Paris di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (19/4).
Poin kedua, Hotman Paris meninggalkan Peradi karena Otto Hasibuan disebutnya meminta agar dirinya tidak lagi digunakan sebagai pengajar PKPA (pendidikan khusus profesi advokat). “Kedua, ini terkait alasan bisnis. Otto bilang jangan pakai Hotman. Akhirnya PKPA diputus dan digantikan sama mantunya dia,” tuturnya.
Poin ketiga, Hotman Paris mengaku berkali kali tanya ke Otto Hasibuan terkait pengesahan AD/ART versi dirinya di Kemenkumham. Namun sampai sekarang Otto disebut Hotman tidak bisa menunjukkannya. “Anggaran dasar yang baru itu harus dilaporkan ke Kementerian Hukum dan HAM, harus ada pengesahannya. Saya tantang dia tidak pernah bisa menunjukkan,” ungkapnya.
Poin keempat Hotman memutuskan hengkang dari Peradi disebabkan sejak 2 bulan belakangan Otto Hasibuan kerap menyinggung dirinya dalam sejumlah kesempatan. “Dia 1 jam hanya membicarakan Hotman, Lamborghini, memamerkan wanita yang bukan istrinya. Memang tidak menyebut nama tapi semua orang tahu itu saya,” jelasnya. (*)