Fabio Quartararo Punya Kemiripan dengan Jorge Lorenzo

Salah satu sajian menarik dari GP Amerika adalah duel antara Fabio Quartararo dan Marc Marquez. Bagi Chico Lorenzo, itu mengingatkan pada pertarungan putranya dengan Valentino Rossi.

Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan bintang Repsol Honda Marc Marquez memang gagal podium Grand Prix Amerika, tetapi ada momen di mana dua juara dunia MotoGP itu terlibat duel.

Itu salah satu yang menarik perhatian Chico Lorenzo, ayah dari peraih tiga gelar kelas premier Jorge Lorenzo. Dalam kanal YouTube Motogepeando, ia mengaku Quartararo vs Marquez adalah pertarungan yang dinantikan.

Setelah sempat adu manuver dan saling menyalip, pada akhirnya, Marc Marquez yang memenangi duel untuk posisi keenam. Fabio Quartararo harus puas melewati garis finis di urutan ketujuh.

“Itu sangat diantisipasi. Mereka adalah pembalap terbaik di kelasnya. Saya ingat duel Valentino (Rossi) dengan putra saya (Jorge Lorenzo). Dalam sebuah wawancara ia ditanya, ‘Kapan Anda akan memenangi duel lawan Valentino?’ Dia jawab, ‘Ketika saya pantas mendapatkannya’,” kata Chico.

“Jadi, saya melihatnya sedikit seperti itu, karena anak saya (ketika berhadapan dengan Rossi) sedang tumbuh dan dia makin dekat. Namun, Valentino tetap mampu mengalahkannya dalam pertarungan. Saya mengharapkan duel (Quartararo vs Marquez) ini dan saya sangat menikmatinya.”

Chico Lorenzo mengatakan situasi yang dihadapi Fabio Quartararo saat ini akan membuatnya menjadi rider yang lebih baik. Ia lalu membandingkan El Diablo dengan sang putra. Keduanya memiliki kemiripan.

“Jorge adalah apa yang disebut dengan bentuk maksimal dari kemurnian. Gerakannya selalu terkontrol, selalu sempurna dan benar. Fabio memiliki itu, tetapi sedikit lebih kreatif,” kata Chico.

“Dia tidak murni seperti Jorge, tetapi mereka sangat mirip, walaupun ada nuansa yang membedakannya. Gaya berkendaranya membuat saya terkesan. Dan saya ingin melihat langkah maju dalam hal karakter. Dia masih sedikit kurang dalam aspek itu.

“Situasi yang dihadapinya saat ini bisa membantunya berkembang. Seperti pepatah, ‘Apa yang tidak membunuh Anda akan membuat Anda lebih kuat’. Dia berurusan dengan motor yang jelas-jelas  inferior.

“Dan apa yang dapat Anda lakukan dalam situasi seperti itu adalah menyerah atau mencoba bertarung sampai tikungan terakhir. Dia mencoba mendapatkan yang terbaik dari (motor) yang dia miliki, meski itu bukanlah yang terbaik.”

Related posts