Kepala Kru Enea Bastianini, Alberto Giribuola, mengatakan hanya Marc Marquez mampu mengimbangi kecepatan pembalapnya.
Bastianini menjadi pembalap paling konsisten pada Grand Prix Amerika Serikat dengan meraih kemenangan.
Tetapi, Marquez menjadi pusat perhatian semua orang setelah berhasil finis keenam setelah absen dalam dua balapan di Indonesia dan Argentina.
Pembalap asal Spanyol itu juga tak memiliki start yang bagus, karena tak mengalami masalah teknis pada motornya.
Namun, Marc Marquez berhasil bangkit dan memulihkan banyak posisi, hingga akhirnya harus puas finis keenam.
Giribuola mengaku terkesan dengan apa yang dilakukan Marquez dan mengatakan ia menjadi satu-satunya pembalap yang dapat mengimbangi Bastianini.
“Marc tampil luar biasa di Austin, dari waktu ke waktu dia meningkatkan catatan lapnya dan mengikuti kecepatan Enea,” kata Giribuola seperti dilansir Motosan.
“Mereka berdua banyak menggunakan keunggulan saat mencoba masuk ke tikungan, jika Marc tidak memiliki masalah itu saat start, di akhir balapan kami akan melihat aksi saling menyalip di antara mereka.
“Ketika pada akhirnya Enea membuat jarak aman untuk menjaga posisi pimpinan lomba, Marc adalah satu-satunya yang melakukan hal yang sama.”
Alberto Giribuola mengaku senang dengan apa yang diperlihatkan Enea Bastianini setelah mengalami kesulitan di Argentina.
Mantan Kepala Kru Andrea Dovizioso itu mengatakan gaya balap Bastianini sangat cocok dengan karakter motor Ducati yang membuatnya dapat tampil cepat.
“Di Qatar, seorang mekanik ingin membuat tato untuk merayakan kemenangan pertamanya, saya menyuruhnya menunggu, atau di akhir musim akan penuh tato ditangannya,” ujarnya.
“Enea berkendara dengan sangat mulus, tidak terlalu gugup dan gayanya ini memiliki dampak besar pada ban, dia mengkonsumsi sedikit.
“Dia sangat pandai membawa motor pada batasannya di setiap lap tanpa berlebihan, yang selama balapan ternyata menjadi keuntungan besar.”
MotoGP 2022 menjadi musim pertama bagi Gresini Racing turun sebagai tim satelit setelah bertahun-tahun bermitra dengan Aprilia.
“Struktur tim ini benar-benar sama seperti tim pabrikan, tetapi tim ini telah bersama Aprilia selama bertahun-tahun, yang membuat organisasinya menjadi sangat baik,” ucapnya.
“Juga, kami berada dalam grup di mana kami dapat memutuskan bagaimana menangani diri kami sendiri. Dalam mewakili perpaduan yang sempurna bersama Ducati, dengan sedikit tekanan lebih sedikit daripada tim pabrikan.”