Pembalap Aruba,it Ducati Alvaro Bautista tak menutup kemungkinan untuk kembali ke MotoGP jika mendapat tawaran bagus untuk menunjukkan kemampuannya.
Bautista mulai menemukan kembali bentuk terbaiknya setelah kesulitan dalam dua tahun terakhir bersama Honda.
Tampil nyaman di atas Panigale V4R, pembalap asal Spanyol itu berhasil mendapatkan dua kemenangan dari tiga podium yang didapatkannya pada seri perdana World Superbike 2022 di Aragon.
Pembalap 28 tahun itu mengatakan dapat menggunakan gaya balap alaminya bersama Ducati dan itu membuatnya percaya diri untuk mendorong lebih keras.
Namun, Alvaro Bautista juga senang dengan Ducati yang telah alami peningkatan besar dibandingkan ketika pertama kali datang ke Superbike pada 2019 lalu.
“Mereka telah mengambil langkah maju. Motor lebih mudah untuk dikendarai,” kata Bautista seperti dilansir Motosan.
“Di Superbike tidak seperti di MotoGP, di sini motornya adalah motor jalan raya dan Anda memodifikasinya. Namun, ini juga motor yang dibangun oleh Gigi Dall’Igna. Orang yang sama seperti di MotoGP, insinyur yang sama.
“Saya berbicara dengannya setiap selesai tes dan saya menjelaskan bagaimana hasilnya, apa yang saya inginkan.
“Setelah dua tahun yang sulit, sekarang saya menikmati diri saya sendiri. Saya bersenang-senang, ini bukan hanya tentang menang atau tidak menang.”
Merasa tampil kompetitif bersama Ducati di World Superbike, yang mana itu merupakan tim pabrikan, Alvaro Bautista yakin bisa melakukannya juga di MotoGP.
Menurutnya, tampil bersama tim besar akan membantunya tampil kompetitif, tak seperti yang dialaminya selama berada di MotoGP.
“Secara fisik dan mental saya merasa sangat kuat. Sejujurnya, saya ingin mencobanya di MotoGP, tetapi sekarang saya ingin menang dan menunjukkan potensi saya,” ujarnya.
“Jika di MotoGP saya memiliki kesempatan untuk menunjukkan potensi saya di tim yang bagus, saya akan memikirkannya. Saya ingin jaminan karena saya merasa mampu melakukannya.
“Saya sudah makan cokelat yang enak. Saya bekerja dan berusaha melakukan yang terbaik. Saya merasa tidak memiliki tim yang bagus dan motor yang bagus untuk dapat menunjukkan semua yang saya miliki di MotoGP.
“Bersama Aspar saya sempat menggantikan (Jorge) Lorenzo di Phillip Island dan berjuang untuk podium hingga lap terakhir. Di sana saya menunjukkan bahwa saya bisa menunjukkan segalanya pada waktu yang tepat.”
Tetapi, Alvaro Bautista merasa senang berada di World Superbike karena level persaingannya terus meningkat.
“Orang-orang mengira itu seperti divisi kedua, tapi tidak seperti itu. Ada level tinggi, itu bukan kejuaraan yang mudah,” ucapnya.
“Di Spanyol itu tidak dihargai seperti di Italia, Inggris atau Belanda. Sekarang ada tiga orang Spanyol kuat yang bisa meraih hasil bagus.”