Valentino Rossi Sudah Persiapkan Masa Depan Sejak Lama

Legenda MotoGP Valentino Rossi menikmati masa pensiunnya setelah mempersiapkan masa depannya sejak lama.

Rossi menjadi pembalap yang memiliki penggemar terbesar di seluruh dunia karena perannya dalam mengembangkan MotoGP menjadi besar seperti saat ini.

Hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh The Doctor dengan mengembangkan sejumlah bisnis yang masih berkaitan dengan balap.

Salah satunya adalah menjual souvenir dan membuka museum di kota kelahirannya Tavullia, Italia.

Ini membuat Valentino Rossi terus mendapatkan pundi-pundi yang membuatnya hanya tinggal menikmati masa pensiunnya.

Pria 43 tahun itu juga meninggalkan warisan di MotoGP dengan menurunkan timnya sendiri dengan berisikan pembalap jebolan VR46 Academy.

Berita Terkait :  Martin Pramac "hilang" sebelum pole charge MotoGP Australia

“Saya telah membangun masa depan sejak lama, seperti menjual souvenir, membesarkan nama VR46, membangun tim MotoGP, mendirikan akademi yang menghasilkan pembalap baru, membuat trek sendiri,” kata Rossi.

“Saya juga berterima kasih kepada semua orang yang selalu menemani kami dalam berbagai kondisi.

“Itu merupakan karier yang sangat panjang, jadi kami memiliki waktu untuk berpikir. Ketika souvenir saya dijual orang lain, kami merasa yakin dan berkata ‘ayo kita lakukan sendiri’. Dan sejak saat itu, kami mulai melakukannya untuk orang lain juga.

“Membangun akademi dimulai ketika seorang anak laki-laki yang sangat mencintai balap datang kepada kami dan meminta bantuan.

Berita Terkait :  Grand Prix Thailand, hasil, kemenangan Miguel Oliveira, posisi finis Jack Miller

“Awalnya, Marco Simoncelli, Franco Morbidelli, Andrea Migno, adik saya dan saya sendiri berkata, ‘Mari lakukan sesuatu untuk membantu anak-anak di Italia’. Lalu terbentuklah akademi.”

Seperti diketahui, akademi milik Valentino Rossi telah menghasilkan pembalap-pembalap hebat dan mengembalikan Italia sebagai salah satu pemasok rider di kejuaraan dunia balap motor setelah didominasi Spanyol.

Bahkan, Rossi juga membangun sirkuit untuk menjadi wadah latihan anak didiknya agar menjadi pembalap yang lebih baik.

“Kami memutuskan untuk membentuk tim karena gairah kami akan balap dan sekarang kami hadir di MotoGP,” ujarnya.

Berita Terkait :  Takaaki Nakagami Nilai RC213V 2022 Lebih Baik

“Kami membutuhkan trek untuk latihan dan kami membangun ranch. Memiliki sirkuit sendiri merupakan impian setiap pembalap motor, dan kami berhasil mewujudkannya.”

Selain kecintaannya terhadap balap, Valentino Rossi memiliki alasan lain mengapa dirinya bertahan selam 26 tahun di kejuaraan dunia.

“Tim selalu menjadi motivasi terbesar saya, karena Anda sendirian ketika balapan, tapi ini merupakan olahraga tim,” ucapnya.

“Memiliki orang-ornag yang sama di sekitar saya yang dapat dipercaya dan mengetahui mereka selalu berusaha membantu saya, rasanya luar biasa.

“Mereka selalu membantu dan menjaga saya. Alangkah senangnya bisa berbagi semua yang telah diraih bersama mereka.”

Related posts