Christian Sugiono Putar Otak Selama Pandemi, Andalkan Keuangan Digital

BabatPost.com – Aktor dan pengusaha Christian Sugiono saat ini semakin meneguhkan komitmennya di dunia bisnis. Suami artis Titi Kamal itu memanfaatkan digital sebagai tonggak utama selama pandemi Covid-19. Salah satunya mengandalkan keuangan digital.

Dalam diskusi bersama KoinWorks NEO, Christian Sugiono menceritakan pengalamannya bagaimana
dapat melakukan pembayaran, mengirimkan uang, dan mengakses financial overview sebagai bagian dari fasilitas manajemen keuangan yang disediakan. Dengan aplikasi keuangan digital, membantu untuk pembagian pos-pos keperluan bisnis, seperti untuk operasional, kebutuhan pemasaran, pembelian supply, dan gaji karyawan.

Read More

“Semuanya possible dilakukan dalam satu aplikasi. Membeli barang di e-commerce juga mudah sekali,” ujarnya kepada wartawan baru-baru ini.

Pemain film Jomblo dan Rumah Kentang itu memiliki beberapa usaha dan pasti terdampak saat pandemi. Salah satunya rental market place yang ia kelola dimana vendor rental bisa memasukkan barangnya, namun karena pandemi jadi terhambat.

Berdasar itu, Christian memutar otak untuk menyiasati bisnisnya. Menurutnya salah satunya yakni harus bersifat adaptif.

“Dalam mengembangkan usaha harus memiliki strategi yang sesuai dengan keadaan. Kita harus siap menghadapi kondisi tidak pernah terduga seperti pandemi yang terjadi sekarang ini,” jelas Christian.

Tips lainnya yakni harus berani menghadapi tantangan dan keluar dari zona nyaman. Banyak orang yang harus banting setir karena pandemi.

“Teman saya dipecat akhirnya dia mencoba jualan kue, ternyata lebih sukses. Makanya harus adaptif dan berani mencoba. Selain itu harus bisa mengatur keuangan, jangan berantakan,” ujarnya.

CEO & Co Founder KoinWorks Benedicto Haryono mengatakan pebisnis membutuhkan solusi finansial praktis. Dan setiap UMKM saat ini sedang bertransformasi ke arah digital.

“Butuh satu platform yang bisa menjalankan semua kebutuhan, dari transaksi secara digital, sampai pembuatan tagihan yang bisa disesuaikan dengan deadline. Solusi bagi para pebisnis,” tutup Benedicto.

Related posts