Mantan pembalap MotoGP Danilo Petrucci mengatakan dirinya membutuhkan kejuaraan yang kompetitif, meski telah meraih dua kemenangan dalam debut di MotoAmerica.
Petrucci melanjutkan karier balapnya bersama Warhouse Ducati di MotoAmerica Superbike setelah tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari KTM di MotoGP.
Pembalap asal Italia itu memiliki debut yang mengesankan dengan meraih dua kemenangan di Sirkuit Austin, meski belum pernah menggeber Panigale V4R dan menggunakan ban Dunlop.
Danilo Petrucci memiliki kompetisi ini setelah melakoni debut Reli Dakar bersama Tech3 KTM dan berhasil meraih satu kemenangan etape pada Januari lalu.
Dijanjikan bakal mengikuti kejuaraan motocross bersama KTM sepanjang musim ini, nyatanya kesepakatan itu tak terjadi dan memilih ke MotoAmerica setelah berdiskusi dengan Ducati.
Awalnya, Petrucci enggan beralih ke ajang balap Superbike karena ukuran tubuhnya yang sudah menjadi penghalangnya di MotoGP, ia meyakini itu akan lebih buruk di Superbike.
Sekarang Petrucci tidak mengesampingkan untuk pergi ke WSBK di masa depan, tetapi percaya tahun ini akan menjadi proses baginya untuk menemukan apakah itu sesuatu yang ingin dilakukannya.
“Saya harus menemukan keinginan saya untuk melakukannya lagi, karena di COTA saya berada di grid sebagai komentator MotoGP dan saya merasa sangat, sangat baik, saya tidak melewatkan balapan MotoGP,” kata Petrucci ketika ditanya oleh Autosport.
“Ini sangat sulit dan setelah 10 tahun di MotoGP saya benar-benar lelah, tetapi saya pikir tahun ini akan menjadi sebuah proses.
“Mungkin saya akan menemukan lagi keinginan untuk kembali ke World Superbike. Tapi katakanlah, saya ingin fokus pada tahun ini dan mungkin jika saya merasa baik, saya bisa tinggal di sini karena saya sangat menyukai tempat ini.”
Danilo Petrucci mengatakan dirinya sempat mendapat tawaran untuk tetap di MotoGP sebagai test rider, tapi ia ingin membuat perubahan. Untuk itu, ia beralih ke reli yang hanya berjalan dalam waktu singkat.
“Saya memiliki kesempatan untuk pergi ke World Superbikes, tetapi tahun lalu sangat sulit di MotoGP,” ujarnya.
“Pada pertengahan musim di Barcelona, saya bertarung dengan Valentino (Rossi). Saya bisa melewatinya dan dua lap kemudian saya terjatuh.
“Ketika saya berjalan menjauh dari kerikil, saya berkata ‘mungkin waktu saya telah tiba’. Saya mendapat beberapa tawaran untuk tetap di MotoGP menjadi test rider, beberapa peluang untuk masuk ke World Superbikes.
“Tapi tidak mungkin, saya ingin mengubah segalanya. Saya datang ke sini untuk bersenang-senang, berada di negara baru.
“Lingkungannya sangat bagus. Saya memiliki lebih banyak percakapan dengan orang-orang ini di paddock daripada satu tahun berada di MotoGP!
“Sangat menyenangkan berada di sini, jadi untuk alasan ini saya memilih untuk datang ke sini.”