Raihan finis 10 besar di MotoGP Amerika memberi isyarat, bahwa kolaborasi Maverick Vinales dan Aprilia bisa mencapai peningkatan lebih.
Top Gun mempertahankan kecepatan yang mengesankan selama akhir pekan balapan di Circuit of The Americas (COTA) minggu lalu. Walau harus menjalani kualifikasi pertama (Q1), Spaniard berhasil menemukan ritme saat perlombaan.
Berada di grid P14, diapit rekan setim Aleix Espargaro serta Andrea Dovizioso, Vinales juga melawan Brad Binder dalam bagian akhir MotoGP Amerika. Dia akhirnya finis ke-10 atau terpaut 12 detik dari sang pemenang, Enea Bastianini.
Vinales mengungkapkan, performanya di Austin telah membuatnya merasa lebih baik dengan motor RS-GP. Namun, dia menyoroti kesulitan yang didapatkannya ketika melakoni sesi perebutan posisi start terbaik pada Sabtu.
“Itu sulit. Itu Sabtu yang sulit, karena hari ini kami memiliki ritme, kami memiliki kecepatan, kami memiliki potensi untuk berada dalam tiga besar. Jadi, kami harus terus bekerja, terus membangun, terus belajar,” tuturnya mengutip Bikesportnews.
“Saya kira kami berada di jalan yang benar. Kami berada dalam suasana hati yang tepat dan kami memiliki motivasi. Setiap balapan yang saya selesaikan, saya merasa lebih baik. Saya merasa lebih kompetitif dan saya merasa lebih menyatu dengan motor.
“Yang pasti, jalan masih panjang untuk ditingkatkan, tetapi saya bisa melihat diri saya di depan dan ini sangat penting. Ini adalah kepercayaan diri, jadi kami membangun banyak kepercayaan diri.”
Satu catatan yang disoroti Vinales adalah kesalahan yang dilakukannya pada sesi Sabtu. Hal itu membuatnya sulit untuk tampil menekan dengan Aprilia RS-GP 2022. Kendati demikian, dia tegaskan akan terus bekerja memperbaikinya.
“Tetap saja feeling itu harus datang untuk satu lap. Saya masih perlu tahu lebih banyak tentang motor, tapi kemudian setiap balapan saya merasa lebih kuat. Saya merasa lebih dengan motor dan hari ini kami memiliki kecepatan untuk menjadi tiga besar,” kata pemakai nomor #12 itu.
“Jadi, sebenarnya saya senang. Saya tidak khawatir tentang potensinya karena saya tahu ini. Entah bagaimana kami perlu mengetahuinya untuk satu lap. Tapi saya gembira, feeling saya kembali dan ini yang paling penting.”
Setelah kesuksesan mencetak kemenangan perdana dalam sepanjang kariernya di kelas premier, serta yang pertama bagi pabrikan Aprilia dalam era MotoGP, Espargaro hanya mampu menduduki posisi ke-11 di COTA.
“Aleix tidak menjalani balapan yang hebat. Dia banyak berjuang. Jika tidak, saya pikir dia mampu masuk enam atau ima besar, karena motornya bekerja dengan cukup baik,” ucap Vinales mengomentari tandemnya tersebut.
“Tapi bagaimanapun, Anda tahu, setiap balapan itu berbeda. Semua orang berbeda. Kami sedang membangun banyak kepercayaan diri.
“Masalahnya adalah jika saya tidak kencang, tetapi saya tahu. Saya tahu, saya (bisa) cepat. Saya tahu saya bisa berada di depan. Kami hanya perlu mencoba meningkatkan (kinerja ketika) kualifikasi.”
Minggu ini, para pembalap MotoGP bakal libur berlomba. Namun, akhir pekan depan, rombongan paddock bertolak menuju Sirkuit Algarve di Portimao untuk putaran Grand Prix Portugal 22-24 April.