Aron Canet tampak sudah berada di jalur kemenangan Moto2 pertamanya saat memimpin sekitar 1,7 detik di COTA. Namun, ia malah crash. Meski kansnya menguap, rider Spanyol itu melihat sisi positif.
Pembalap Flexbox HP40 Pons Racing Aron Canet harus menelan kekecewaan setelah kesempatan untuk memenangi Grand Prix Amerika terbuang karena terjatuh di lap kedelapan, ketika tengah unggul.
Kendati gagal meraih podium, dan yang lebih penting mencetak poin, Canet memilih mengambil sisi positif dari balapan yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA) Austin, Texas, pada akhir pekan lalu itu.
“Ya, setidaknya saya telah membuktikan jika saya kuat di kategori (Moto2) ini. Bahwa kami memiliki potensi untuk berada di depan dan (Celestino) Vietti adalah pembalap yang cepat serta tangguh, tetapi kami mampu melawannya,” ujar Canet dalam wawancara dengan AS.com.
“Saya membutuhkan hal seperti ini setelah balapan hebat yang dilakukan Vietti. Itulah hal positifnya. Sisi negatifnya, saya jatuh (dan kehilangan poin), yang harusnya tak terjadi. Tetapi kejuaraan masih panjang, masih ada banyak balapan. Mari fokus ke race selanjutnya.”
Tak hanya Canet yang bernasib sial di COTA. Celestino Vietti, sang pemuncak klasemen, juga gagal finis setelah mengalami crash di lap kelima. Hanya 17 rider yang menyelesaikan lomba. Artinya cukup banyak yang DNF hari itu.
Selain Canet dan Vietti, balapan Somkiat Chantra (Honda Team Asia), Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo), Fermin Aldeguer (Speed Up Racing), hingga Sam Lowes (Marc VDS Racing Team) pun berakhir prematur.
Dari total 29 rider yang mengikuti lomba Moto2 Amerika di Austin, tersebut, hanya 17 di antaranya yang berhasil melewati garis finis. Aron Canet memiliki analisisnya sendiri mengenai fenomena ini.
“Itu cukup aneh. Saya pikir karena faktor angin dan kondisi suhu trek yang berbeda dibanding hari-hari sebelumnya. Tetapi ini adalah hal-hal yang terjadi dalam balapan dan Anda belajar dari situ,” kata Canet.
Hasil buruk di COTA membuatnya kehilangan posisi di klasemen sementara Moto2, dari P2, kini Canet ada di urutan keempat, namun gapnya dengan Vietti, yang masih jadi pemuncak, tetap sama, 21 poin.
“Sekarang saya akan mencoba bangkit lagi dan semoga bisa menang di Portugal,” ujar Canet, yang ingin menebus kegagalannya akhir pekan lalu pada balapan berikutnya di Sirkuit Algarve, Portimao, 22-24 April mendatang.