Kerja Sama yang Membuka Jalan untuk Menjadi Manajer Persela Lamongan

Kerja Sama yang Membuka Jalan untuk Menjadi Manajer Persela Lamongan

BabatPost.com-Fariz Julinar Maurisal bukan hanya seorang LA Mania sejati. Dia juga dikenal sebagai pengusaha ulet. Lewat salah satu brand usaha miliknya pula, dia bisa masuk dalam jajaran manajemen Persela Lamongan.

—Rizka Perdana Putra, Lamongan—

Read More

Sejak 2020 lalu, Fariz Julinar Maurisal membuka bisnis baru. Bisnis itu diberi label Belikopi. Sebuah brand yang akhirnya menjadi salah satu sponsor Persela musim 2021–2022 lalu.

Nah, kerja sama antara Belikopi dan Persela inilah yang akhirnya membuka pintu bagi Faris untuk masuk ke dalam jajaran manajemen klub.

Awalnya, Fariz sering memberi beberapa masukan untuk manajemen. Diskusi pun sering dilakukan. Dan, jelang akhir musim 2021–2022, diskusi itu berkembang ke arah yang lebih serius. Yakni, menempatkan Fariz sebagai manajer Persela.

Berita Terkait :  Arema FC Gaet Dua Pemain Anyar, Eks Persib dan Mantan Persija

’’Jadi, sebelum degradasi pun sudah ada obrolan serius dengan manajemen lama,” ungkap Fariz.

Sayang, Persela akhirnya harus terdegradasi. Tapi, itu tak menyurutkan semangat Fariz untuk membantu Persela. Ayah tiga anak tersebut sadar tugas berat yang diemban. Apalagi, Persela harus memulai lagi dari Liga 2.

Tapi, dia percaya pengalamannya memimpin perusahaan selama belasan tahun bisa diaplikasikan ke Persela.

Dia pun kini punya kewenangan cukup besar di Persela. Manajer 39 tahun itu mendapat kepercayaan dalam proses perekrutan pelatih, operasional tim, sampai bisnis.

’’Saya dikasih wewenang penuh untuk mengelola klub, baik dari tim, dari bisnis, apparel. Saya menata dari nol lagi, manage klub ini dari hal paling kecil,’’ tuturnya.

Target Fariz tidak muluk-muluk. Dia ingin membawa kembali Persela ke kasta tertinggi dalam waktu cepat, tapi dengan fondasi manajemen yang juga solid.

Berita Terkait :  Penyerang Baru Persebaya dari Belanda: Tim ini Punya Karakter

’’Saya nggak bilang tahun depan harus balik, tapi dalam waktu cepat. Karena saya baru masuk secara penuh, saya butuh waktu menata semua supaya sehat dan punya visi sama,’’ ucapnya.

Sebagai warga asli Lamongan, Fariz sadar betul suporter ingin tim kebanggaannya kembali berlaga di kasta tertinggi.

’’Kalau saya atau warga Lamongan ke luar kota pasti yang ditanya Persela. Sudah ada identitas Persela di dalam warga Lamongan. Jadi, saya ingin mengembalikan kebanggaan itu, bahwa Persela bisa naik ke Liga 1 lagi,’’ ujarnya.

Fariz juga berjanji bergerak cepat menyusun tim Persela. Rencananya, dalam beberapa hari ke depan, Fariz akan bertemu secara langsung dengan calon pelatih. Kabarnya, ada dua nama yang kini tengah menjadi pertimbangan. ’’Saya ingin ketemu juga untuk menyamakan visi,” katanya.

Berita Terkait :  Data, Fakta, Prediksi Persiba Vs Persela, Piala Presiden 2017

Namun, Fariz tidak ingin mengungkapkan lebih jauh siapa saja calon pelatih yang tengah diincar. Yang jelas, pelatih tersebut pernah melatih tim Liga 1 musim lalu.

’’Belum bisa (diungkapkan), jadi incaran banyak klub juga,” imbuhnya.

Perburuan pelatih merupakan agenda pertama yang dilakukan Fariz sejak terpilih sebagai manajer tim. Setelah pelatih kepala, akan menyusul staf pelatih dan pemain.

’’Kan pelatih harus ada dulu, biar pemain nanti bisa mengikuti strategi pelatih, pemain memang kemauan pelatih,” jelas Fariz.

Saat ini sebenarnya sudah ada satu nama yang sudah pasti masuk jajaran staf pelatih Persela musim depan. Dia adalah Gustavo Lopez. Sebelumnya, sejak Februari 2022 lalu, Gustavo sudah masuk jajaran pelatih sebagai direktur teknik.

Gustavo dianggap sebagai pilihan tepat karena punya darah Persela. Pria asal Argentina itu pernah berseragam Persela pada 2006 serta 2011 sampai 2013.

Related posts