BabatPost.com-Persebaya Surabaya punya target tinggi. Tim berjuluk Green Force itu harus finis di posisi tiga besar pada musim 2022–2023. Target tersebut sangat berat. Pasalnya, saat ini Persebaya tengah dilanda ’’bedol desa’’.
Sudah ada 12 pemain yang dinyatakan keluar. Ada yang karena gagal saat negosiasi kontrak. Lalu, ada pemain yang memang memilih hengkang. Di antaranya adalah pemain kunci. Sebut saja Arif Satria, Ady Setiawan, hingga Taisei Marukawa.
Jumlah pemain yang hengkang itu bisa saja terus bertambah. Sebab, ada beberapa pemain yang sudah pasti keluar, tapi belum dirilis klub. Lalu, bagaimana Persebaya bisa mencapai target musim depan?
Sang pelatih Aji Santoso tahu kalau itu akan menjadi pekerjaan berat. Namun, dia ogah sambat.
’’Tentu saja lebih mudah (mencapai target, Red) jika banyak pemain yang bertahan. Tapi, untuk musim depan, setidaknya 70 persen pemain Persebaya adalah wajah baru. Membangun kekuatan dari awal jelas tidak mudah, tapi saya harus optimistis,’’ kata pelatih 52 tahun itu kepada Jawa Pos.
Aji tidak mau menyesali kepergian pemain yang sudah terjadi. Dia ingin segera move on. ’’Yang penting sekarang bagaimana ke depan. Kami fokus mendatangkan pemain baru,’’ jelasnya.
Sampai saat ini, tim pelatih dan manajemen terus bekerja keras untuk mendatangkan penggawa anyar. ’’Kami sudah melangkah. Bahkan sampai saat ini, perekrutan pemain untuk musim depan sudah mencapai 80 persen,’’ ungkap Aji.
Manajer Persebaya Yahya Alkatiri juga tidak mau gugup. Apalagi, dia mengaku perburuan pemain berjalan mulus. Termasuk pemain asing. ’’Nanti kalau sudah waktunya, tiga pemain asing baru juga akan kami perkenalkan,’’ katanya.
Dari info yang digali Jawa Pos, ada satu nama pemain asing yang sudah deal: Higor Felipe Vidal. Dia merupakan gelandang serang asal Brasil. Namun, pengumuman belum bisa dilakukan. ’’Karena masih main di salah satu kompetisi,’’ kata Yahya.
Infonya, Vidal masih terikat kontrak dengan klub Liga 2 Yunani sampai akhir Mei.
Bagaimana dengan pemain lokal? Yahya mengaku sudah ada tiga nama yang digaet. Sudah ada kesepakatan dengan pihak Persebaya. ’’Nanti diperkenalkan kalau sudah waktunya,’’ terang mantan manajer Persik Kediri itu.
Selain pemain lokal, manajemen akan memanfaatkan pemain junior. ’’Mungkin nanti ada seleksi dari skuad EPA (Elite Pro Academy). Belum tahu berapa pemain yang promosi, lihat nanti kebutuhan tim,’’ terang mantan manajer EPA Persebaya itu.
Karena dihuni mayoritas pemain baru, Aji mengubah rencana awal latihan. Sebelumnya, tim direncanakan berlatih pada 9 Mei mendatang. ’’Tapi, kalau bisa dimajukan. Setelah Lebaran malah lebih bagus. Ini lagi saya agendakan supaya latihan bisa digelar lebih cepat,’’ kata bapak lima anak tersebut.
Aji memang tidak mau buang-buang waktu. ’’Karena banyak pemain baru, chemistry harus dibangun. Tapi, saya rasa waktu dua bulan cukup lah,’’ tambahnya.
Dalam latihan pembuka, Aji memastikan pemain baru sudah bisa bergabung. Terutama pemain lokal.
’’Untuk pemain asing, sepertinya belum, karena akhir Mei kontrak mereka baru habis,’’ beber mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Tiga pemain asing anyar mungkin baru akan bergabung pada pertengahan Juni. Mepet dengan jadwal Liga 1 musim depan yang rencananya dimulai Juli mendatang.
Meski begitu, Aji sama sekali tidak waswas. ’’Karena para pemain asing itu kan terus bertanding karena timnya masih berkompetisi. Jadi, pas datang ke Surabaya, saya yakin kondisinya susah cukup bagus,’’ ujarnya.
Karena itu, meski ditinggal banyak pemainnya, Aji tetap yakin bisa mencapai target.
’’Dengan komposisi baru, saya ingin Persebaya lebih impresif. Agresif dalam menyerang dan bagus dalam pertahanan. Seperti musim ini, kami ingin jadi tim yang produktif. Saya harus mulai menata lagi awal agar target bisa tercapai,’’ pungkas Aji.
