BabatPost.com-Ada satu nama yang menarik perhatian di awal musim ini: Muhammad Hidayat. Saat rekan-rekannya hengkang, pemain 25 tahun itu memilih bertahan di skuad Persebaya Surabaya. Apakah Hidayat tidak mendapat tawaran dari klub lain?
”Ada beberapa tawaran yang datang. Kalau boleh dibilang, nilai kontrak dari tawaran itu lebih besar dari yang saya terima di Persebaya,” ungkap Hidayat kepada Jawa Pos. Tapi, pemain asal Bontang tersebut tidak tergoda.
Lantas, apa alasan Hidayat mengabaikan nilai kontrak yang lebih besar itu? ”Dari awal prioritas saya adalah bertahan di Persebaya. Bermain buat Persebaya. Saya sudah sangat nyaman di sini (Persebaya). Selagi dibutuhkan dan rezekinya cocok, saya pasti bertahan di Persebaya,” beber pemain kelahiran 26 April 1996 tersebut.
Apalagi, M. Alwi Slamat sudah lebih dulu memilih bertahan bersama Persebaya.
Hidayat dan Alwi bukan hanya tandem di lapangan tengah.
Dua pemain itu juga memiliki relasi yang sangat dekat di luar lapangan. Mereka adalah teman akrab, saling mengerti satu sama lain.
”Pas Alwi memutuskan bertahan, saya semakin mantap (untuk bertahan, Red). Ya sudah, saya bisa main bareng Alwi lagi di musim depan,” jelas dia.
Hidayat kini jadi salah satu pemain senior. Dia adalah alumnus juara Liga 2 2017 yang masih bertahan. Hidayat pun berharap bisa memiliki karier panjang bersama Green Force, julukan Persebaya.
”Insya Allah, saya ingin lama di Persebaya. Tapi, dalam sepak bola kan nggak ada yang tahu bagaimana nasib kami ke depannya. Tapi, saya akan coba melakukan yang terbaik dulu. Kalau memang bisa lama di Persebaya ya alhamdulillah,” bebernya.
Selain Hidayat, Satria Tama juga memilih bertahan. Kiper asli Sidoarjo itu sejatinya juga mendapat tawaran dari klub lain. Sebelum kompetisi tuntas, ada beberapa klub yang ingin meminangnya. Tapi, Tama dengan tegas menolak.
”Saya masih ingin berkontribusi untuk Persebaya. Musim yang barusan kan saya tidak bisa tampil karena cedera. Jadi, tujuan saya membela Persebaya masih belum tercapai,” katanya kepada Jawa Pos.
Tama bergabung dengan Persebaya pada awal 2021. Sejauh ini dia baru tampil di ajang Piala Menpora 2021. Belum pernah turun dalam ajang resmi. Karena itu, Tama masih penasaran.
”Saya masih punya impian tampil bersama Persebaya di Liga 1. Makanya, saat sodoran kontrak baru diberikan, saya langsung setuju,” papar mantan kiper Madura United itu.