Enea Bastianini: Sukses di COTA Lebih Istimewa daripada Qatar

Lewat kemenangan GP Amerika, rider Gresini Racing Enea Bastianini menegaskan bahwa kesuksesannya di Qatar bukan kebetulan. Ia kini memimpin klasemen lagi dan siap habis-habisan demi gelar MotoGP.

Jika kemenangan dalam Grand Prix Qatar, putaran pembuka MotoGP 2022, mengejutkan banyak pihak, raihan podium utama Enea Bastianini di Circuit of The Americas (COTA), Minggu (10/4/2022) atau Senin (11/4/2022) dini hari WIB, sudah terprediksi.

Sejumlah pembalap, termasuk juara dunia bertahan Fabio Quartararo atau bintang Repsol Honda Marc Marquez, telah melihat rider asal Italia tersebut sebagai favorit untuk bisa memenangi GP Amerika.

Dan, La Bestia, julukan Bastianini, membuktikan itu dengan penampilan solid. Dengan motor spek lebih lawas, Desmosedici GP21, ia mampu melewati empat pengguna prototipe anyar Ducati di depannya.

“Strategi hari ini terutama adalah menghemat ban dan mengelola fisik, terutama di sektor empat. Pada tahap kedua balapan saya melihat segalanya berjalan lebih baik, seperti di Qatar, tetapi awalnya saya tidak begitu jelas,” Bastianini mengungkapkan.

Berita Terkait :  Bagaimana Jenius F1 Adrian Newey 'Hampir Bangkrut' Aston Martin : PlanetF1

“(Alex) Rins (Suzuki) berusaha melewati saya terus-menerus dan saya mengerti saya harus segera menjauh dan tak boleh banyak melakukan kesalahan. Jadi saya menyerang dari pertengahan balapan. Begitulah cara saya menang dan rasanya fantastis karena saya suka sirkuit ini.”

Balapan La Bestia di COTA berjalan sangat mirip dengan di Qatar, di mana ia berada di urutan kedua hingga akhir lomba, saat Pol Espargaro (Honda) kehabisan ban. Di Amerika, Jack Miller jadi korbannya.   

“Qatar sangat bagus untuk Ducati, ada banyak trek lurus dan kami memanfaatkan keunggulan power. Tetapi di sini saya juga melaju cepat dibandingkan pengguna Ducati lainnya. Saya harap saya bisa terus mengulang hasil seperti ini di masa depan. Sekarang saya ingin merayakan momen,” tuturnya.

Bagi Enea Bastianini, tiba di Eropa setelah empat Grand Prix di luar benua, tidak banyak mengubah gambaran persaingan. Sang pemimpin kejuaraan bahkan meyakini jika pertarungan bakal makin sulit.

Berita Terkait :  Joan Mir: “Menjadi bagian dari tim ini berarti lebih banyak tekanan, karena hanya menang adalah hasil yang baik di sini”

Juara dunia Moto2 2020 tersebut kemudian juga menjelaskan gayanya dan di area mana dirinya masih perlu berkembang untuk dapat terus konsisten dalam menghadapi persaingan di MotoGP tahun ini.

“Saya memasuki tikungan dengan sangat cepat, terutama ketika ada pengereman yang panjang. Untuk saat ini, saya lebih lambat di tengah tikungan dibanding dengan Jack (Miller) atau (Jorge) Martin. Saya harus meningkatkan aspek ini. Itu gaya berbeda, tetapi saya harus menguasainya,” kata sang rider.  

La Bestia juga ditanya mengenai kemenangan yang lebih penting untuknya, GP Qatar atau Amerika. Ia mengatakan keduanya memiliki kesan tersendiri. Tetapi jika harus memilih, maka kesuksesan di COTA.

“Semua balapan penting bagi saya, ini masalah mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Kemenangan di Qatar sangat istimewa, saya bisa mendedikasikannya untuk Fausto (Gresini) dan itu yang pertama untuk Gresini,” ujar Bastianini.

Berita Terkait :  Tekad Keminth Kubo Banggakan Yamaha VR46 Master Camp Team

“Namun bagi saya pribadi, hari ini (GP Amerika) lebih baik karena membuktikan saya bisa konsisten. Di Argentina, akhir pekan saya aneh, tetapi saya merasa biasa saja. Jadi, untuk saya, kemenangan hari ini lebih istimewa,” tambahnya.

Di atas motor, Bastianini selalu terlihat berkendara dengan tenang, meskipun banyak tekanan di sekitar, seolah-olah mudah baginya. Rider 24 tahun tersebut mengatakan itu tak semudah yang tampak di luar.

“Secara mental tidak ada balapan yang sederhana, setidaknya buat saya. Sekarang saya tahu di titik mana saya harus mendorong dengan keras, saya sangat termotivasi dengan motor dan cara kerjanya,” ucap La Bestia.

“Setiap pembalap punya gaya berkendara sendiri, Miller sangat mirip dengan saya dan terkadang saya membandingkan datanya dengan saya, tidak ada perbedaan besar antara motor (Desmosedici) 2021 dan 2022, Saat ini semuanya bekerja dengan baik.”   

Related posts