Pembalap Aruba.it Racing – Ducati Alvaro Bautista mengaku puas dengan kinerja Ducati Panigale V4 R seusai meraih dua kemenangan di World Superbike (WSBK) Aragon.
Bautista menunjukkan kemampuannya yang dapat melaju cepat di atas motor yang tepat, dengan meraih tiga podium, termasuk dua kemenangan pada putaran pertama WSBK 2022 di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, akhir pekan ini (8-10/4/2022).
Ini membuat pembalap asal Spanyol itu memimpin klasemen sementara WSBK 2022 dengan 57 poin, unggul tiga poin Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK), juara dunia enam kali beruntun (2015-2020).
Dua kemenangan yang diraih Alvaro Bautista pada Superpole Race dan Race 2 karena kondisi trek yang mencapai suhu terbaik.
Mantan pembalap MotoGP itu mampu menekan lebih keras dan merasa sangat nyaman di atas motor, tanpa khawatir kehilangan daya cengkeram.
“Seperti yang saya katakan pada Sabtu, saya ingin santai dan membangun kepercayaan diri untuk mendapatkan awal yang baik di kejuaraan,” kata Bautista, runner-up WSBK 2019.
“Namun, dalam sesi warm-up, saya merasa sangat baik dan merasa saya bisa menyerang lebih keras lagi. Saya berhasil melakukan itu di Superpole Race, memimpin balapan lebih awal dan mendapatkan ritme balap yang bagus.
“Ketika saya berada di depan, saya dapat mengontrolnya dengan lebih mudah dan mengendalikan motor dengan lebih aman. Di Superpole Race, saya tidak menyangka bisa mencatat waktu lap yang begitu bagus.”
Pada Race 2, kepercayaan diri Alvaro Bautista meningkat setelah kondisi cuaca semakin panas. Situasi tersebut memungkinkan ban berada pada suhu optimal dan dapat bekerja lebih baik.
Kendati begitu, Bautista sempat kesulitan di lap-lap awal saat bertarung dengan Jonathan Rea dalam memperebutkan posisi pertama.
“Di Race 2 situasinya berbeda karena aspal tidak pernah memiliki suhu setinggi itu selama tes atau sesi latihan,” ujarnya.
“Pertama-tama, saya harus mencari tahu seberapa keras saya bisa mendorong dan di mana batasannya.
“Jadi, saya tetap tenang dan berada di belakang Johnny yang memiliki start yang cukup bagus. Setelah beberapa lap, setelah saya merasa nyaman, saya mendorong lebih keras dan berhasil melewatinya.
“Saya tidak pernah mencoba menarik gas lebih dari kondisi lintasan izinkan dan saya berhasil menang.”
Namun, Alvaro Bautista tak yakin dominasinya di Aragon akan berlanjut pada balapan berikutnya di Assen. Menurutnya, balapan di sana akan sulit karena tak memiliki banyak persiapan.
“Kami bekerja keras sebagai tim di Aragon dan saya sangat kuat. Tapi kami melakukan tes sebelumnya dan itu akan berbeda pada balapan berikutnya, ketika kami hanya memiliki FP1 dan FP2 untuk mempersiapkan balapan,” ucapnya.
Dua kemenangan di Aragon menjadi podium utama Alvaro Bautista yang ke-17 dan 18 sepanjang turun di WSBK sejak 2019. Sukses menguasai Superpole Race di Aragon juga menjadi kemenangan pertamanya sejak Race 1 WSBK Argentina 2019!