Enea Bastianini tidak terbendung pada lomba MotoGP Amerika di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat, Minggu (10/4/2022) sore.
Kombinasi antara manajemen ban, teknik, dan strategi berhasil mengantarkan Enea Bastianini memenangi kelas MotoGP di Grand Prix Amerika.
Bagi pembalap Gresini Racing yang dijuluki La Bestia (The Beast dalam bahasa Inggris) tersebut, tersebut, ini menjadi kemenangan kedua dari empat putaran yang sudah digelar di Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.
Ini juga menjadi kemenangan kedua bagi juara dunia Moto2 2020 itu dalam 22 start di MotoGP sejak debut pada musim 2021. Podium utama ini sekaligus menjadi kemenangan pertama La Bestia di COTA alias MotoGP Amerika.
Start dari grid kelima, Bastianini langsung merangsek ke posisi ketiga di belakang pembalap tim pabrikan Jack Miller (Ducati Lenovo) dan peraih pole position Jorge Martin (Pramac Racing).
Bastianini terus menempel keduanya hingga kemudian berhasil melewati Martin untuk merebut P2. Cukup lama berada di posisi kedua, Bastianini baru berhasil merebut P1 dari tangan Miller pada lap 15 atau lima putaran menjelang finis.
Miller sendiri akhirnya harus puas finis di P3 setelah setelah Alex Rins (Suzuki Ecstar) berhasil mengambil posisi keduanya di Tikungan 19 lap terakhir (20).
Performa Rins juga sangat impresif di MotoGP Amerika ini. Start dari grid ketujuh, pembalap Spanyol tersebut menunjukkan ketenangan luar biasa dan teknik balap yang fantastis.
Sadar bahwa Suzuki GSX-RR kalah top speed di trek lurus dari para pemakai Ducati Desmosedici GP21 dan GP22, Rins mampu mengakalinya dengan memanfaatkan banyaknya tikungan di COTA (20).
Bagi Rins, inilah podum keduanya di MotoGP 2022 setelah finis P3 di Argentina sepekan lalu. Ini juga menjadi podium beruntun (back-to-back) pertama setelah terakhir melakukannya di MotorLand Aragon pada musim 2020.
Yang paling membanggakan, torehan Rins ini menjadi podium ke-500 bagi Suzuki dari semua kelas sepanjang turun di Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Suzuki berhasil menempatkan kedua pembalapnya di lima besar MotoGP Amerika setelah juara dunia 2020 Joan Mir mampu finis di P4. Ia diikuti Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di posisi kelima.
Sementara itu, pemenang terbanyak di COTA – tujuh kali semua di kelas MotoGP: 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2021 – Marc Marquez (Repsol Honda), harus puas finis di peringkat keenam.
Namun, performa juara dunia delapan kali (125cc 2010, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016-2020) itu patut diacungi jempol. Start dari grid kesembilan, Marquez mengalami masalah pada Honda RC213V hingga merosot ke P22 seusai Tikungan 1 lap pertama.
Ia kemudian merangsek secara perlahan hingga akhirnya mampu merebut 10 poin dengan finis P6, tepat di depan juara dunia bertahan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP).
Duet Pramac Racing, Jorge Martin dan Johann Zarco, serta Maverick Vinales (Aprilia Racing) masing-masing finis di posisi kedelapan sampai ke-10.
Lomba MotoGP Amerika juga diwarnai insiden kecelakaan yang menimpa Alex Marquez (LCR Honda Castrol). Adik kandung Marc Marquez itu terjatuh di lap 5 dan harus dilarikan ke medical centre untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil Lomba MotoGP Amerika:
