Pembalap Rivacold Snipers Team, Alberto Surra, harus absen balapan usai mengalami insiden besar dalam latihan bebas ketiga Moto3 Amerika.
Sesi FP3 yang dijalani Alberto Surra harus berakhir prematur. Itu setelah sang pembalap mengalami insiden kecelakaan besar saat mencoba membukukan waktu terbaiknya.
Surra sebenarnya sedang dalam misi krusial di awal musim Moto3 2022 ini. Mengingat, dalam tiga balapan yang sudah dilakoninya, ia gagal mencetak poin untuk Snipers Team.
Bahkan, dari tiga seri tersebut, ia gagal menyelesaikan perlombaan, yakni di putaran pertama Grand Prix Qatar dan Indonesia pada Maret lalu.
Oleh sebab itu, Surra berambisi membukukan waktu tercepatnya, agar bisa memulai balapan Moto3 Amerika dari posisi start yang bagus.
Namun malang. Alih-alih memetik hasil menggembirakan, ia justru harus terima nasib mencium aspal. Anggota VR46 Riders Academy itu mengalami highside.
Saat itu, Surra sedang melaju dalam kecepatan tinggi. Beradu cepat di trek lurus dengan Ivan Ortola (MTA Team), keduanya saling bersenggolan.
Karena dalam situasi kecepatan di atas rata-rata, Surra terlempar dari motornya. Ia meluncur hingga ke pinggir lintasan, dan bahkan sempat menghantam dinding pembatas.
Sang pembalap muda Italia itu terlihat mencoba untuk langsung bangkit berdiri. Hanya saja, ia tidak kuat, dan hanya bisa menopang tubuhnya dengan siku.
Karena insiden ini, red flag langsung dikibarkan oleh Marshal. Sementara dalam momen bersamaan kemudian, Surra mendapatkan penanganan pertama dari tim medis di pinggir trek.
Merasa tak cukup hanya dengan perawatan pertama, medis lalu memutuskan untuk membawa Surra ke Medical Centre guna pemerikaan lebih lanjut.
Setelah diperiksa menyeluruh, Race Direction mengumumkan bahwa Surra tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam kualifikasi dan balapan Moto3 Amerika.
“Pembalap Moto3 #67 Alberto Surra dinyatakan tidak fit karena adanya kemungkinan cedera tangan kanan (scaphoid fracture),” cuit MotoGP melalui akun media sosial Twitter.
