Marc Marquez Minta Honda Tak Bahas Cedera Mata

Juara dunia enam kali MotoGP, Marc Marquez, meminta kepada Honda untuk tak membahas cedera mata ketika memutuskan kembali di Grand Prix Amerika.

Marquez harus absen di GP Argentina setelah mengalami kecelakaan besar pada sesi Warm Up di Mandalika bulan lalu, yang juga membuatnya melewatkan balapan dalam GP Indonesia.

Diplopia yang kambuh menjadi penyebab utama The Baby Alien dinyatakan tidak fit. Tapi, setelah istirahat yang cukup, ia akhirnya kembali ke Circuit of The Americas (COTA), setelah mendapat persetujuan dokter.

Tak butuh waktu lama, Marquez sudah menjadi yang tercepat dan mengakhiri hari pertama Grand Prix Amerika pada urutan keenam dengan secara keseluruhan.

Berita Terkait :  Tabrak Lorenzo, Andrea Iannone banjir cibiran dari pembalap lain

Ketika ditanya apa kata-kata pertamanya kepada Honda setelah lap pertamanya, Marquez mengatakan: “Kami baru saja berbicara tentang motor. Saya berkata kepada mereka saya di sini untuk bersaing, saya tidak di sini untuk menempuh lap.

“Tentu saja, jika mata saya tidak baik atau penglihatan saya tidak baik, Anda tidak bisa berkendara dengan cepat. Tapi saya bilang ke mereka, ‘Jangan tanya tentang penglihatan saya, kalau saya punya masalah saya bicara dengan Anda’.

Berita Terkait :  Sam Lowes Akui Tak Bisa Remehkan Siapa pun di Moto2

“Saya bilang, ‘Jangan tanya’. Saya datang ke Austin untuk bersaing dan bukan untuk menempuh beberapa lap.

“Untuk bersaing dengan baik, Anda harus bekerja seperti biasa pada pengaturan dan semua hal ini.”

Marc Marquez mengatakan lap-lap awalnya sangat sulit di COTA, karena harus berkendara dengan cara yang aman. Ketika mulai lebih agresif, pembalap berusia 29 tahun itu pun menemukan lagi kecepatannya.

“Tentu saja, sangat sulit untuk memulai. Namun, saya mencoba untuk memulai dengan cara yang agresif, karena itu cara terbaik untuk melupakan masa lalu dan untuk melupakan kecelakaan terakhir dan dua pekan terakhir,” ujarnya.

Berita Terkait :  Dekat Dengan Budaya Sepeda Motor Malaysia

“Itulah yang saya lakukan, dan ketika saya melihat bahwa saya cepat. Saya lebih tenang. Saya hanya mencoba berkendara dengan baik.

“Kami tidak menyentuh motornya. Kami hanya berkendara dengan pengaturan seperti biasa dan pasti kami akan mulai bekerja untuk balapan.

“Tapi hari pertama adalah hari di mana saya dan tim hanya berkonsentrasi pada saya, untuk mendapatkan kembali kepercayaan di atas motor.”

Related posts