Barito Putera Pilih Operasi Senyap

Barito Putera Pilih Operasi Senyap

BabatPost.com-Barito Putera harus menentukan nasib di pekan terakhir Liga 1 musim 2021–2022. Mereka akhirnya lolos dari ancaman degradasi setelah berhasil menahan imbang Persib Bandung.

Total, tim berjuluk Laskar Pangeran Antasari itu hanya sanggup meraih 9 kemenangan, 9 kali seri, dan 16 kali kalah pada musim 2021–2022.

Read More

Meski musim lalu memiliki rapor buruk, Barito Putera terlihat masih adem ayem di bursa transfer. Sampai kemarin, belum ada satu pun pemain baru yang diumumkan. Laskar Pangeran Antasari juga sudah berpisah dengan pelatih Rahmad Darmawan.

Setelah Liga 1 musim 2021–2022 selesai, RD –sapaan akrab Rahmad Darmawan– kembali menukangi tim promosi RANS Cilegon FC.

Lalu, bagaimana sikap kelompok suporter Barito Putera melihat pasifnya pergerakan Laskar Pangeran Antasari? Dedy Sattardi, ketua Barito Mania (Bartman), mengungkapkan, awalnya dirinya resah. Sebab, jika dibandingkan dengan klub-klub Liga 1 lain, Barito Putera terbilang kalah start.

”Namun, setelah bertemu manajemen, kami merasa sedikit tenang. Manajemen ternyata tidak berdiam diri. Mereka sudah bergerak untuk berburu pemain. Bahkan, beberapa nama sudah deal untuk bergabung,” tutur Dedy.

Bagaimana Dedy menilai proyeksi kerangka tim Barito Putera musim depan? Dedy hanya berharap Laskar Pangeran Antasari lebih kuat daripada musim lalu. Dia tidak mau memberikan penilaian sebelum manajemen mengumumkan siapa saja pemain baru yang direkrut.

”Meskipun sudah mendapat bocoran pemain-pemain yang menjadi target, selama belum ada tanda tangan kontrak, kami berkomitmen untuk tidak mau ikut-ikutan menebar rumor transfer,” tegas Dedy.

Manajemen Barito Putera memang sengaja melakukan operasi senyap untuk berburu pemain baru.

Namun, Chief Executive Officer (CEO) Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman belum bisa merilis siapa saja pemain baru yang bakal merapat. Saat ini Hasnur masih menunggu hasil rapat evaluasi bersama direksi.

”Kami memohon waktu untuk bisa berkomunikasi dan melakukan evaluasi,” ungkap Hasnur.

Related posts