Aleix Espargaro Pelajari Data Maverick Vinales di COTA

Aleix Espargaro meyakinkan di COTA, trek Grand Prix Amerika di mana ia terjatuh lima kali dan sangat menderita tahun lalu, dirinya bisa merasa kuat dan memiliki banyak kecepatan.

Setelah membuat sejarah dengan meraih kemenangan pertamanya di Kejuaraan Dunia dan yang perdana untuk Aprilia di kelas utama, Aleix Espargaro tiba di Circuit of The Americas, yang tak ramah untuknya.

Pada sesi latihan bebas pertama GP Amerika, Jumat (8/4/2022) waktu setempat, pembalap Aprilia Racing itu menyelesaikan latihan bebas pertama (FP1) di posisi kedelapan, sementara FP2 di urutan ke-11.

“Setelah menang di Argentina, saya tidak akan pernah mengatakan akan puas dengan posisi ke-11 di sini. Tetapi saya senang, saya tampil cepat dan Aprilia bekerja jauh lebih baik dari tahun lalu,” ujarnya setelah FP hari pertama.

Berita Terkait :  Kampiun Red Bull Rookies David Alonso Wildcard di Portimao

Meski merasa cukup baik, Aleix Espargaro untuk sementara tidak memenuhi syarat untuk melaju otomatis ke kualifikasi kedua (Q2) untuk saat ini. Karenanya, ia akan lebih menekan di FP3, Sabtu (9/4/2022).

“Besok pagi saya harus sedikit menekan untuk mencoba masuk Q2. Saya punya banyak kecepatan untuk itu. Motor (RS-GP) ini jauh lebih baik daripada motor tahun lalu. Saya lebih cepat, motornya berbeda dan ada aspal baru. Tahun lalu saya jatuh berkali-kali (di sini),” katanya.

Pemuncak klasemen sementara MotoGP itu juga menekankan bahwa dirinya sadar tidak akan memenangi semua balapan yang tersisa. Namun ia melihat ada peluang untuk konsisten mencetak poin bagus.

Berita Terkait :  Pata Talenti Azzurri FMI: prima vittoria stagionale di Guido Pini nella European Talent Cup

“Saya percaya diri saya bisa berjuang untuk finis di posisi enam besar, dan untuk melakukannya di salah satu sirkuit terburuk tahun ini bagi kami, itu akan sangat bagus,” tutur Espargaro.

“Ini bukan sirkuit yang bagus untuk saya atau motor. Saya tidak berkendara dengan baik. Kami juga sudah menganalisis data Maverick Vinales, yang sangat cepat di sini. Dia tidak mencoba membawa Aprilia ke teritorinya, tetapi untuk memahaminya. Itu sangat bagus untuknya.

“Dan saya ingin belajar darinya, bagaimana dia mengatur gas dan memacu motor sebab dia melakukannya lebih baik daripada saya. Sebenarnya saya memperkirakan akan berada lebih jauh di belakang Maverick.”

Berita Terkait :  MotoGP Argentina: Stefan Bradl Gantikan Marc Marquez

Selama latihan hari Jumat, Vinales memang tampil lebih baik dibanding Espargaro. Mantan rider Yamaha tersebut menempati P2 pada FP1 dan P7 dalam FP2. Tetapi gap kedua Aprilia hanya sekitar 0,3 detik.      

“Jika di semua sirkuit yang tersisa saya finis di enam besar, itu akan jadi musim yang baik. Sirkuitnya lebih baik daripada tahun lalu, tetapi untuk trek yang dilapis ulang, ini adalah bencana. Ketika Anda mengaspal ulang lintasan, itu harus benar-benar mulus, dan yang ini (COTA) tidak,” ucap Espargaro.

Related posts