Tiga kali runner-up MotoGP Andrea Dovizioso tak menyesal menolak tawaran Aprilia tahun lalu setelah melihat pabrikan Italia itu menang di Argentina.
Dovizioso sempat terlibat dalam pengembangan motor Aprilia RS-GP dengan melakukan tiga tes pada tahun lalu.
Mendapat tawaran untuk turun semusim penuh di MotoGP 2022 bersama Aprilia, pembalap asal Italia itu memutuskan untuk menolaknya dan lebih memilih tawaran dari Yamaha untuk memperkuat tim satelit.
Akhir pekan lalu, Aleix Espargaro sukses membawa Aprilia meraih kemenangan pertamanya di era MotoGP. Ini menjadi pembuktian bahwa apa yang diragukan oleh Dovizioso tak terbukti.
Berbicara menjelang Grand Prix Amerika Serikat, Dovizioso menegaskan dirinya tak menyesal menolak tawaran Aprilia dan mengatakan belum tentu dirinya bisa menang dengan RS-GP.
“Tidak ada penyesalan. Bukan karena saya tidak ingin memperkuat Aprilia. Sebaliknya, saya sangat senang dengan hasil yang mereka capai,” kata Dovizioso.
“Dalam waktu singkat saya bersama mereka, saya melihat ada suasana yang santai dan produktif, jadi saya sangat senang.
“Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Aleix, karena pada akhirnya dia membawa motornya ke garis finis, tapi saya sangat senang untuk Aprilia.
“Ini tidak seperti jika Aprilia menang, saya akan menang di Aprilia. Jika membuat argumen seperti itu, saya sedang berlomba dengan motor juara dunia.
“Jika Anda ingin berandai-andai, kita bisa berbicara di bar. Tetapi jika kita melihat detailnya selalu ada penjelasan mengapa hal-hal tertentu terjadi.”
Andrea Dovizioso mengatakan pembicaraan yang dilakukan dengan Aprilia pada tahun lalu kemungkinan hanya akan memainkan peran sebagai test rider.
Bagaimanapun, pembalap 36 tahun itu tak menyesali keputusannya dan akan menjalani apa yang ada di hadapannya saat ini.
“Sekali lagi, saya sangat senang Aprilia menjalani akhir pekan yang indah pekan lalu, karena mereka bagus dan mereka pantas mendapatkannya,” ujarnya.
“Pembicaraan saya dengan Aprilia adalah sesuatu yang lain, ada kemungkinan saya akan tetap bersama mereka, tetapi saya mungkin akan menjadi penguji dan bukan pembalap.
“Tapi itu keputusan saya, jadi tidak masalah. Saya tidak melihat hasil ini sebagai kekecewaan, karena saya bukan pembalap yang berbohong pada diri sendiri.
“Jadi, saya tidak bisa mengatakan bahwa jika saya bersama Aprilia, saya akan menang, karena hal-hal tidak berjalan seperti itu.”
Setelah meraih kemenangan di Argentina, Aleix Espargaro merasa tak akan mudah baginya untuk tampil cepat di Sirkuit Austin.
Namun, pembalap asal Spanyol itu siap menghadapi tantangan karena Aprilia telah memperlihatkan kemajuan besar.
“Saya tidak ragu itu akan benar-benar berbeda. Saya sangat senang meraih kemenangan di Argentina,” kata Espargaro.
“Tetapi, hal yang membuat saya lebih bahagia adalah kami menunjukkan dalam tiga putaran pertama bahwa kami sangat kompetitif, saya memiliki perasaan bagus di atas motor baru, dan motor ini jauh lebih baik.
“Buktinya saya juga bisa menyalip Jorge (Martin) di trek lurus, jadi itu artinya secara keseluruhan Aprilia berkembang pesat. Ini memberi saya banyak energi positif untuk menghadapi akhir pean di Amerika.
“Saya tahu ini tidak akan menjadi akhir pekan yang mudah, saya tahu di Portimao dan Jerez akan lebih mudah bagi saya dan motor saya, tetapi ini adalah sebuah tantangan.
“Akhir pekan ini adalah tantangan besar bagi saya dan saya menyukai tantangan itu, jadi saya tidak sabar.”