Scott Redding Mulai Ragukan Kemampuan BMW

Pembalap anyar BMW, Scott Redding, mulai meragukan performa M 1000 RR karena tak bikin kemajuan dalam tes pramusim WSBK di Aragon.

Redding kesulitan untuk meningkatkan catatan waktu lap terbaiknya dalam dua hari tes di Aragon. Ia menyelesaikan di posisi ke-11 dengan jarak 1,4 detik dari Jonathan Rea yang keluar sebagai tercepat.

Redding juga menjadi pembalap BMW tercepat kedua setelah Loris Baz yang menempati urutan kelima bersama tim satelit Bonovo MGM Action.

Setelah memuji BMW mengenai peningkatan terhadap M 1000 RR miliknya selama uji coba di Misano bulan lalu, Redding mengatakan tes di Aragon terbukti lebih sulit.

“Kami tidak benar-benar menemukan solusi untuk grip belakang, yang merupakan titik terlemah saya dan sesuatu yang kami coba tingkatkan,” ucapnya.

Berita Terkait :  SIC Akui Pihak Mandalika Meminta Bantuan Teknis

“Itu adalah hari yang sibuk dengan banyaknya uji coba, mereka berlalu begitu cepat, kami tidak berhasil melakukan long run. Kami harus mencoba ban kualifikasi dan saya mengalami dua kecelakaan, yang menghabiskan waktu kami.

“Kami belajar beberapa hal hari ini, tetapi itu tidak benar-benar membantu kami membuat langkah besar yang kami butuhkan.

“Masalah utamanya adalah pada grip belakang di tepian dan mencoba membuat mesin lebih smooth. Selebihnya tidak terlalu buruk, dalam pengereman dan memasuki tikungan.

“Kami bisa meningkatkan kecepatan di pertengahan tikungan, tapi kami punya yang lebih besar masalah yang kami alami saat ini.

“Saya berusaha untuk menemukan batasannya. Kami mencoba ban depan baru, perasaannya begitu baik, tapi ketika saya menekan lebih keras, saya terjatuh. Itu mengganggu saya, seperti ada yang mengatakan, ‘Anda bisa menekan lebih keras’.”

Berita Terkait :  Toprak Razgatlioglu Tegaskan Tak Juara Dunia Sendirian

Kondisi di Aragon pada akhir pekan ini diprediksi lebih hangat dibandingkan dengan saat tes pramusim. Hal itu merupakan sesuatu yang diharapkan oleh Scott Redding untuk memaksimalkan potensi motornya.

Pembalap berusia 29 tahun tersebut memasang target untuk menembus enam besar dalam putaran pembuka WSBK Aragon, meski hal tersebut sangat sulit didapatkan ketika tes.

“Sebelum tes, saya mengatakan jika saya bisa berada di enam besar dalam balapan, saya akan senang,” kata Redding.

“Saya akan bertahan dengan itu. Ini akan menjadi sedikit lebih sulit dari yang saya harapkan, tapi itu tujuan saya, itu masuk akal dan kami harus mencoba.”

Berita Terkait :  Livery dan Pembalap Anyar Evan Bros untuk WSSP 2022

Loris Baz, yang berhasil menembus lima besar, mengaku dirinya terbantu Rea ketika melaju di belakangnya. Pembalap asal Prancis itu mengatakan kecepatannya tak dapat dibandingkan dengan motor Kawasaki.

“Saat ini kami lebih cepat dalam satu lap daripada kecepatan balapan,” kata Baz kepada Motorsport.com.

“Kecepatannya lebih buruk dibandingkan dengan Rea, kami memiliki lebih banyak penurunan kinerja pada ban belakang dan motor lebih sulit untuk dikendarai setelah beberapa lap.

“Bagus untuk membandingkannya dengan Jonny karena targetnya adalah menjadi secepat mereka. Namun, saat ini kami tahu bahwa Johnny dan Toprak (Razgatlioglu) berada di depan semua orang dalam hal kecepatan. Mereka adalah referensi dan kami harus mengejar.”

Related posts